Sementara itu, Kepala Plt. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal Edi Budiyanto menjelaskan, jumlah kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Tegal sebetulnya adalah 499 formasi, namun hanya 495 yang terlengkapi karena 4 formasi dinyatakan kosong akibat ketidaktersediaan pelamar dan tidak memenuhi kualifikasi.
Dari jumlah 495 formasi tersebut rinciannya tenaga pendidikan sejumlah 308 orang, kesehatan 71 orang, dan tenaga teknis lainnya sebanyak 116 orang.
“Jumlah pendaftar CPNS di Kabupaten Tegal tahun 2019/2020 ini mencapai 14.734 pelamar. Namun hanya 499 yang dibutuhkan meski pada akhirnya hanya 495 yang mendapat SK, itu artinya hanya 3,4 persen yang dinyatakan lolos,” jelas Edi.
Edi mengaku, proses penerimaan CPNS kali ini dinilai cukup panjang hingga 1 tahun, hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
“Saya berharap 495 orang yang lolos ini mudah – mudahan dapat memulai karir yang baik. Selamat bekerja bagi anda yang akan terhitung mulai 1 Februari 2021 ini, semoga nantinya kita bersama-sama bisa mewujudkan visi misi Kabupaten Tegal yang sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya, dan berakhlak mulia” pungkasnya.(ril)