[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, MEDAN – Pada awal tahun 2021 ini, Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi sebesar 0,45 persen.
Penyumbang terbesar inflasi tersebut berasal dari komoditas makanan, salah satunya cabai merah.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut R Sabrina, yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut, kondisi tersebut masih aman, karena stok pangan secara umum juga masih mencukupi.
Ada beberapa poin penting yang harus ditindaklanjuti ke depan.
Antara lain, petani harus mendapatkan harga yang baik. Begitu pula dengan harga konsumen. Serta, cuaca juga menjadi penentu masa tanam atau produksi pangan.
“Jika kita sudah mengetahui pola cuaca, kita bisa memprediksikan kapan dan di mana kita bertanam,” ujar Sabrina, usai memimpin rapat koordinasi TPID Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Selasa (2/2).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Soekowardojo menyampaikan, makanan merupakan penyebab terjadinya fluktuasi inflasi Sumut.