MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Satu bulan menjelang Pilkades Di Kabupaten Purwakarta yang rencananya di agendakan oleh pemkab pada tanggal 25 Agustus mendatang diharapkan tidak mundur dari jadwal yang telah ditetapkan.
Kurang lebih dalam perhelatan tersebut ada 170 desa yang akan mengikuti pilkades, dengan asumsi 83 desa yang habis masa jabatan pada 2019 ditambah dengan 87 desa yang habis masa jabatannya pada tahun ini.
Salah satunya Cecep Rudihartono, S.Pd, kepada mattanews.co, dirinya berharap dalam penjadwalan Pilkades serentak nanti tidak ada perubahan jadwal, meski situasi masih dalam keadaan pandemi yang terpenting peraturan pilkades tahun 2021 yang telah disosialisasikan oleh pemerintah tentang pelaksanaan pilkades tetap dilaksanakan, Sabtu(17/07/2021).
“Ya, harapanya begitu, tidak ada perubahan terhadap jadwal pelaksanaan, sehingga berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Cecep sendiri maju dalam pilkades Desa Warungkadu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, bertekad untuk memajukan generasi muda potensial yang ada diwilayahnya. Dengan jargon ” Muda, Beda, Berkarya,” di era digitalisasi ini sudah saatnya anak muda bisa menghasilkan pendapatan lebih dari rumah.
“Saya akan berikan program pelatihan digitalisasi terhadap anak muda, pelatihan memaksimalkan jaringan internet yang menghasilkan,” kata cakades dengan No Urut 1 ini.
Diharapakan anak muda bisa membuat konten yang positif tentang desanya, baik dari segi pemerintahan desa, atau membantu para UKM dalam melakukan pemasaran produknya melalui sosial media dan sebagainya.
Tambahnya, saya akan kembali mengaktifkan kembali Puskesmas Pembantu (Pustu) didesa ini, demi menunjang kesehatan warga masyarakat, mengingat situasi masih dalam keadaan Pandemi Covid-19.
“Betul, saya akan aktifkan kembali Puskesmas Pembantu, dan saya rasa dengan aktifnya Pustu ini minimalnya bisa membantu masyarakat dalam penanganan pertama jika ada keluhan kesehatan. Akan tetapi saya berharap masyarakat selalu dalam keadaan sehat walafiat, mengingat masih suasana pandemi untuk tidak lupa tetap melaksanakan prokes ketat, tutupnya.
