Reporter : Adi
PALEMBANG, Mattanews.co – Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan indentitas utama yang harus dimiliki setiap warga. Maka dari itu setiap elemen yang terlibat dalam pendataan, pembuatan serta pendistribusiannya harus aktif. Agar masyarakat yang membutuhkan segera memiliki KTP tersebut.
“Saya selalu mendorong setiap staf saya untuk mengutamakan pelayanan KTP. Sebab itu merupakan identitas utama. Saat mau membuat ATM,SIM dan bepergian KTP merupakan identitas utama yang harus dimiliki untuk bisa mengurus proses berikutnya,” kata Camat Alang-Alang Lebar Sariansyah SSTP saat ditemui dikantornya, Jumat (06/09/2019).
Hal yang menjadi perhatian adalah jaringan internet. Internet yang menjadikan fokus dalam pengadaan KTP. Sebab semua data yang sudah masuk bisa dikirim ke Disdukcapil langsung. Jadi tidak ada masalah lagi mengenai perekaman E KTP. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Capil apalagi ada kendala. Seperti ada keterlambatan dari warga sudah 5 bulan belum selesai. Maka pihaknya langsung menghubungi Capil di mana kendalanya.
“Dari sekitar 90 ribu warga yang wajib KTP. Sebanyak lebih 60 ribu yang sudah mendapatkan KTP sisanya sudah mendaftar atau melakukan perekaman masih ada sekitar 3ribu lagi warga yang belum mendapatkan KTP,” jelas dia.
Sementara itu, Sekcam Sukarami Hambali mengatakan, dalam sehari
sebanyak 20 orang membuat rekaman. Jadi ada sekitar 500an warga membuat perekaman. Tapi tidak semua yang mengajukan atau melakukan perekaman semua di cetak. Ada sebanyak 20% lebih data dari warga yang melakukan perekaman mendapatkan masalah. Seperti warga sudah dua kali melakukan perekaman atau warga melakukan perekaman di dua tempat yang berbeda.
Untuk pelayanan perekaman sendiri tidak ada masalah. Perekaman bisa dilakukan hanya beberapa menit saja. setelah itu data di kirim ke Capil secara online. Semakin maju teknologi membuat layanan semakin mudah dan baik.
“Meskipun kami tidak terlibat sepenuhnya mengenai pembuatan KTP tapi kami aktif terus berkoordinasi agar masyarakat mendapatkan pelayanan semaksimal mungkin,” ungkap dia.
Editor : Anang