“Kalau manual, penyesuaian akan lama, tapi kalau digital kan sudah ada software nya, jadi lebih mudah dan cepat,” katanya.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar, akan mendampingi pada seluruh pengurus untuk dapat melakukan perubahan penyusunan keuangan dari manual ke digital ini.
Selain itu, pelatihan akan dilakukan secara bertahap, hingga seluruh bendahara koperasi di Kota Blitar mendapatkan pelatihan dan software.
Wali Kota (Wako) Blitar Santoso berharap, dengan adanya software ini, koperasi di Kota Blitar dapat berjalan dengan sehat.
Selain itu, penyusunan keuangan dengan memanfaatkan teknologi ini juga akan memudahkan pengurus untuk melaporkan keuangannya.
“Semoga rapat akhir tahun koperasi di Kota Blitar dapat berjalan dengan lancar dan koperasinya sehat,” ungkap mantan Wakil Wali Kota (Wawako) Blitar tersebut.
Santoso meminta pada para peserta, untuk memanfaatkan pelatihan selama tiga hari ini dengan baik.
Terlebih mereka akan diberikan software secara gratis untuk memajukan dan pengelolaan koperasi secara modern. (ADV)