Cerita Dibalik Kesuksesan Suci KDI 2019, Kapolres Asahan: Suci Itu Baik dan Sopan

Reporter : Simbolon

ASAHAN, SUMUT, Mattanews.co – Kesuksesan gadis remaja asal Kabupaten Asahan, Suci Apriani Sitorus dalam meniti karir pada ajang pencarian bakat KDI 2019, ternyata membawa cerita panjang.

Ditelusuri dibalik kesuksesan Suci, nama Kapolres Asahan dan Ketua Koni Kabupaten Asahan selalu menjadi sorotan publik dalam kesuksesan yang diraih Suci tersebut.

Saat ditemui di Warung Hasturi, jalan Imam Bonjol, Kota Kisaran, Asahan, Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Ketua Koni Kabupaten Asahan, Wakapolres Asahan, Kabag Ops Polres Asahan dan Kasat Narkoba Polres Asahan menjelaskan awal perjalanan kesuksesan Suci dalam meraih prestasi yang luar biasa ini, Minggu (20/10/2019) malam.

Diceritakan Kapolres, Ketua Koni Kabupaten Asahan, Nurkarim Nehe yang kebetulan teman lamanya, membawa Suci kepada dirinya untuk didukung dalam pentas terdahulu pada event pencarian bakat Rising Star Indonesia di Jakarta.

Mendengar keterangan yang miris dari Nurkarim tentang Suci yang tengah mengikuti kompetisi pencarian bakat, bahwasanya orang tua Suci dengan kondisi yang pas-pasan setelah pensiun dari pekerjaan sebagai karyawan PTPN, ditambah sifat Suci yang baik dan sopan. Akhirnya, Kapolres Asahan mengangkat Suci menjadi Duta Kamtibmas Polres Asahan seperti permintaan Nurkarim Nehe kepada dirinya.

“Sifatnya Suci itu baik, dia sopan. Akhirnya, kita angkat menjadi Duta Kamtibmas,” ungkapnya.

Dalam wawancara santai itu, Faisal juga menjelaskan perjuangan dalam mendukung Suci di Rising Star Indonesia tersebut kurang tepat dan harus menerima kegagalan. Suci harus tereliminasi dan pulang dengan tanpa meraih prestasi yang diharapkan.

“Kita mendapat pengalaman dari Rising Star itu, polanya salah,” ucap dia.

Dijelaskannya, setelah dievaluasi, saat mengikuti pentas Rising Star Indonesia tersebut, konsep mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya ternyata salah, yang seharusnya konsep era digitalisasi atau teknologi dengan menggunakan dukungan vote atau SMS yang harus digalakkan.

Mendapat pembelajaran tersebut, dicampur niat Suci yang masih semangat untuk meraih prestasinya hingga di kancah nasional. Suci pun bangkit dan kembali mengikuti ajang pencarian bakat dalam bidang tarik suara pada pentas KDI 2019 di Jakarta.

Melihat semangat Suci, Kapolres dan Ketua Koni Kabupaten Asahan meminta dukungan dari Forkopimda dan masyarakat Asahan untuk mendukung proses pemenangan Suci dengan cara menggandeng seluruh instansi dan stakeholder termasuk pihak-pihak sekolah yang ada di Kabupaten Asahan.

Pilihan Pembaca :  Gubernur Sulbar, Suhardi Duka Dorong Kolaborasi Pemprov dan Pemkab untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

“Jadi keberhasilan ini yang pasti, keberhasilan kita semua masyarakat Asahan, bukan keberhasilan saya. Kita juga nolong tanpa mengharapkan imbalan atau pamrih,” tegasnya.

Disamping itu, Faisal juga telah berkomitmen dengan Nurkarim Nehe untuk membantu dan mendukung siapa saja generasi muda yang ingin berprestasi di Kabupaten Asahan.

“Kita berbuat dulu, baru ngajak orang. Biar dilihat orang dulu perbuatan nyata kita. Kalau untuk yang positif, pasti kita dukung. Tapi, kalau orang berubah, saya juga akan berubah,” tuturnya.

Pasca keberhasilan Suci dalam meraih juara pertama di KDI 2019, Kapolres Asahan berpesan kepada Suci agar tetap rendah hati dan selalu menghormati orang tua dan orang yang lebih tua.

Kemudian, Faisal juga berharap agar Suci dapat menjaga diri, apa lagi dunia artis yang rawan dengan pergaulan bebas dan narkoba.

Begitu juga kepada orang tua Suci, Faisal berpesan agar tetap rendah hati walau pun anaknya telah menjadi seorang artis dan tetap mengarahkan Suci untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.

Selanjutnya, pasca keberhasilan Suci, Kapolres Asahan berpesan agar generasi muda di Kabupaten Asahan untuk gigih dan mau bekerja keras tanpa harus melanggar hukum.

“Kalau mau berprestasi ya seriuslah, jangan mengambil jalan pintas yang melanggar hukum,” imbaunya.

Dalam kesempatan itu, disinggung terkait kegiatan penyambutan sang jawara, orang nomor satu dijajaran Polres Asahan itu mengatakan ada rencana masyarakat Asahan meminta untuk dilakukan penyambutan kepada Suci.

Namun, kegiatan itu harus dibicarakan dulu dengan Forkopimda Kabupaten Asahan.

“Ada rencana masyarakat Asahan. Mungkin, tanggal 24, 25, 26 antara itu. Tapi nanti dirapatkan,” ungkapnya.

Melengkapi perbincangan tersebut, Ketua Koni Kabupaten Asahan, Nurkarim Nehe juga menyampaikan akan terus menggalakkan kaum milenial di Kabupaten Asahan untuk meraih prestasi dibidang seni maupun cabang olahraga.

“Banyak talenta-talenta muda lainnya yang mau kita dukung lagi nanti,” ucapnya.

Editor : Anang

Pos terkait