Ciptakan Pemilu yang Demokratis di Sumsel Lewat Deklarasi Jurnalis Bukan Juru Kampanye

Sebab, bukan tidak mungkin menurutnya informasi yang salah itu muncul dari mana saja, seperti dari pejabat pemerintahan, aparat penegak hukum, ataupun narasumber pemberitaan.

“Gangguan informasi ini akan banyak sekali muncul menjelang pemilu, utamanya juga akan muncul di sosial media. Sehingga jurnalis dibekali sejumlah kemampuan melalui training mis-disinformasi ini,” ujarnya.

Banyak dari peserta yang berharap akan ada training lanjutan sebagai rencana tindak lanjut dari training yang digelar di Fave Hotel Palembang, Jl Basuki Rahmat. Oleh sebab itu, AJI Kota Palembang berencana mengadakan kegiatan lanjutan dalam beberapa waktu kedepan.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan :

Pos terkait