Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Covid-19, Status Sumsel Jadi Tanggap Darurat dan Canangkan Dana Milyaran Rupiah

×

Covid-19, Status Sumsel Jadi Tanggap Darurat dan Canangkan Dana Milyaran Rupiah

Sebarkan artikel ini

Reporter : Anang

PALEMBANG, Mattanews.co – Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) secara resmi meningkatkan status terkait virus corona (covid-19) di Sumsel dari waspada menjadi tanggap darurat atau siaga. Hal itu sebagai upaya memaksimalkan langkah-langkah penanganan dan pencegahan wabah tersebut oleh Satgas di Sumsel, Selasa (24/03/2020)

Herman Deru menyampaikan, terkait peningkatan status guna menindaklanjuti dengan Keppres nomor 9 tahun 2020 dan tindak lanjut Inpres nomor 4/2020 tentang cadangan keuangan khusus pemerintah daerah guna menghadapi ini fokus refokusing dan realokasi.

“Pemerintah Propinsi Sumsel hari ini dari efesiensi yang tergambar dalam waktu yang singkat ini sudah mencanangkan 100 miliar rupiah, dana tersebut akan kita gunakan untuk mengantisipasi dan dampak daripada Covid-19,” jelasnya.

Herman Deru juga menyatakan bila satu dari enam sampel spesimen pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) di Sumsel yang dikirimkan ke Libakes RI dinyatakan positif terpapar virus corona.

“Dari informasi yang kita terima dari enam sampel spesimen yang kita kirim, satu diantaranya ada yang positif virus corona,” kata Herman Deru.

Meski begitu, Herman Deru belum dapat merincikan apakah sampel yang dinyatakan positif virus corona tersebut milik salah satu dari dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada Senin (23/03/2020) atau bukan.

“Tapi sangat memungkinkan satu diantara dua PDP yang meninggal kemarin itu positif (corona). Kita juga masih menunggu rincinya,” katanya.

Selain itu, kata Herman Deru, saat ini masih ada lima PDP lain yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Dr Mohammad Hosein (RSMH) Palembang. Kelima sampel pasien itu pun sudah diambil dan dikirimkan ke Litbangkes Jakarta.

Seperti diketahui, dua PDP yang meninggal pada Senin (23/03/2020) yakni pasien laki-laki berusia 53 tahun warga Palembang beserta tenaga medis pria asal Prabumulih berusia 54 tahun.

Pasien dari Prabumulih diketahui merupakan tenaga medis yang baru saja mengunjungi Batam, meninggal pada pukul 06.15 WIB. Sementara pasien laki-laki warga Palembang meninggal pada pukul 05.45 WIB diketahui memiliki riwayat pejalanan dari Jakarta.

Editor : Anang