MATTANEWS.CO, MEMPAWAH – Guna mempererat hubungan dengan masyarakat, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Reguler ke-124 Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko turut serta membantu warga menanam padi di area persawahan yang berada di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Kegiatan tersebut dilakukan di sela-sela pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang menjadi sasaran utama TMMD.
Dansatgas terlihat berbaur dengan para petani, turun langsung ke sawah, memegang bibit, dan menanam padi bersama warga.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa TNI tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga hadir untuk membantu masyarakat dalam kegiatan sehari-hari,” ungkap Letkol Benu.
Ia menambahkan bahwa TMMD bukan hanya program pembangunan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Warga menyambut baik kehadiran Dansatgas di sawah mereka. Pak Indrianto (58), petani setempat, mengaku terharu dan bangga karena seorang perwira TNI turun langsung membantunya menanam padi.
“Saya tidak menyangka Dansatgas mau turun ke sawah bersama kami. Ini sangat memotivasi kami, dan kami merasa lebih dekat dengan TNI,” ujarnya.
Lanjut Indiarto, selain membantu menanam padi, personel Satgas TMMD juga memberikan edukasi kepada warga tentang pemanfaatan alat pertanian sederhana dan pentingnya menjaga irigasi agar hasil panen lebih maksimal.
* Testimoni Positif Warga dengan Adanya TMMD Reguler ke – 124
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang dilaksanakan di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah menuai banyak apresiasi dari warga setempat.
Berbagai pembangunan fisik maupun non-fisik yang dilakukan dalam kegiatan tersebut telah memberikan dampak nyata terhadap kehidupan masyarakat.
Salah satu warga, Bapak Latip (57), mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan jalan yang telah lama dinantikan.
“Kami sangat terbantu dengan perbaikan jalan ini. Sekarang anak-anak kami bisa lebih mudah pergi ke sekolah dan hasil panen bisa cepat dibawa ke pasar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pak Amri, petani lokal, menilai bahwa kehadiran TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat gotong-royong warga.
“TNI bukan hanya datang membangun, tapi juga mengajak kami bekerja bersama-sama. Ini menumbuhkan rasa kebersamaan yang luar biasa,” katanya.
Selain pembangunan fisik seperti jalan, rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dan Sumur bor, TMMD Reguler ke-124 juga mengadakan penyuluhan kesehatan, pelatihan pertanian, serta kegiatan sosial.
Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S. H, menyampaikan bahwa tujuan utama TMMD adalah membantu percepatan pembangunan di daerah tertinggal serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami bersyukur warga menerima kami dengan hangat dan ikut terlibat aktif dalam seluruh kegiatan. Ini menunjukkan bahwa semangat membangun negeri memang tumbuh dari desa,” ujarnya.
Program TMMD Reguler ke-124 ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dengan melibatkan TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat secara langsung.