NATTANEWS.CO, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menyerukan agar Pertamina turun tangan terkait aktivitas pengeboran liar sumur minyak bumi di wilayah Sumsel khususnya. Hal tersebut terkemuka saat Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan aktivitas pengeboran liar sumur minyak bumi oleh masyarakat di Provinsi Sumsel yang gelar di Hotel Novotel Palembang, Selasa (19/10/2021).
Deru sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya sudah undang semua stakeholder, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI, Dr. Ir Tutuka Ariadji MSc., Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kajati Sumsel Drs M.Rum SH.MH, dan Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Hj. Nirwana SH. M.Hum untuk membicarakan hal tersebut.
“Kalau ini ada persoalan hulu dan hilir, maka dua-duanya harus kita awasi. Jika ini ingin betul-betul kita stop, ya kita stop. Jangan stop dengan “tapi. Stop nggak boleh ilegal drilling, Tapi jangan ada tapinya. Tapinya apa?.. tapi mendapatkan izin ini izin itu, ini yang menjadikan pembenaran dari pelaku itu,” ungkap Herman Deru dalam press conference kepada wartawan, di Griya Agung, Palembang, Rabu (20/10/2021).
