Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIEKONOMI & BISNISPEMPROV SUMSEL

Deru : Pesantren Sama Seperti Tukang Pandai Besi, Mengubah Sesuatu Menjadi Sesuatu

×

Deru : Pesantren Sama Seperti Tukang Pandai Besi, Mengubah Sesuatu Menjadi Sesuatu

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, hadiri acara Semarak Hari Santri Nasional Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2021, di Griya Agung Palembang.

Dalam sambutannya Gubernur Sumsel Herman Deru, mengatakan Pesantren sama seperti tukang pandai besi, “mengubah sesuatu menjadi sesuatu,” Jumat kemarin (22/10/2021) malam.

Deru sapaan akrabnya menjelaskan, Pesantren itu seperti pandai besi, dikutip dari salah satu kiyai pada saat itu.

“Dari besi karat bisa diubah menjadi pisau, beli 4000 perkilogramnya dibuat menjadi puluhan pisau, dan harganya berpuluh pisau, tapi harga itu tidak dilihat dari menilai materialnya atau nominalnya, lebih kepada manfaatnya.”

“Begitu juga pada tingkatan berikutnya, ditempah lebih rajin lagi bisa menjadi sesuatu yang lebih berharga, itulah manusia. Manusia yang tanpa ditempah, tanpa ilmu pengetahuan sama dengan besi yang karat tadi,” katanya.

Sementara itu Deru mengatakan, pemerintah sangat berterimakasih, kepada seluruh lembaga pendidikan khusunya Ponpes, yang telah ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan nilai plus.

“Tapi saya, sebagai Mukhtasar di Nahdlatul ulama (NU), sebagai ketua ISNU, ada tambahan sekarang ini, kemarin waktu pelantikan Majelis Ulama Indonesia (MUI), saya sudah minta, bahwa ada musuh kita yang paling berat ini adalah Narkoba.”

“Ketika hukuman sudah dilakukan, direhabilitasi masih nggak mempan, maka salah satu tujuannya yaitu kembali kejalan agama,” ucap Deru.

Selain itu Deru menjelaskan, Ponpes harus membuat Kurikulum khusus, yang nantinya menjadi bekal, bagi santriwan-santriwati tersebut.

“Santriwan-santriwati yang telah lulus nanti, untuk menjadi speakers, menjadi corong bagi pemberantasan narkoba, yang telah dibekali keimanan, ketakwaan, budi pekerti dan akhlak yang memadai,” ujarnya.

“Saya berharap, Ponpes ikut serta menggembleng para calon penerus bangsa ini, untuk dapat menjadi pemuda-pemuda, yang memang bisa menjadi pemegang estafet,” pungkasnya.