MATTANEWS.CO, PAGARALAM – Destinasi wisata Air Terjun Penumpahan yang sangat indah di Kota Pagar Alam menjadikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung, dimana air terjun tersebut murni berasal dari sumber mata air yang memiliki kandungan mineral alami serta bukan air dari aliran sungai.
Menurut histori, dulunya air terjun Penumpahan ini memiliki nama ‘Penyumpahan’. Nama itu diambil karena air terjun tersebut sebagai tempat untuk masyarakat melakukan sumpah yang diindikasikan atau tuduhan menjadi pelaku kejahatan.
Dengan berkembangnya waktu untuk menghilangkan kesan yang negatif maka nama tersebut diubah menjadi Air Terjun Penumpahan.
Hal itu dijelaskan oleh Dian selaku pengelola Pokdarwis Akar Kayu Kota Pagar Alam mengungkapkan bahwa kalau jaman dahulu tempat ini dijadikan tempat penyumpahan bagi masyarakat yang dituduh sebagai pelaku kejahatan.
“Jadi sekarang ini untuk menghilangkan kesan negatif maka nama Penyumpahan diplesetkan menjadi Penumpahan, dan supaya nanti kita tidak terpengaruh dengan kesan nama air terjun yang kurang baik,” tuturnya, Senin (15/12/2025).
Dian menyebutkan bahwa dengan perubahan nama yang baik ini kedepannya berdampak yang positif dan bisa menjadi destinasi unggulan di Kota Pagar Alam.
“Terutama air terjun disini rata-rata air terjun dari aliran sungai, namun sangat berbeda dengan air terjun Penumpahan yang murni bersumber dari mata air yang kaya dengan mineral yang keluar dari sela-sela batu,” jelas Dian.
“Kemarin juga sudah kita periksa kandungan kebersihan mencapai 7,8 persen namun kandungan mineral masih belum tau, tetapi dengan kandungan kebersihan tersebut berarti diasumsikan bisa kita seduh atau diminum langsung,” terangnya.
Bahkan, Dian mengaku bahwa untuk mempromosikan air terjun Penumpahan ini juga melalui sosial media.
Dengan perkembangan tekhnologi, Dian mengatakan bahwa bagi pengunjung yang ingin masuk bisa membayar tiket masuk melalui QRIS sebesar Rp. 10 ribu untuk orang dewasa dan anak-anak gratis.
“Dari hasil tiket ini untuk jasa perawatan dan pemberdayaan masyarakat sekitar,” tegas Dian.
Pihaknya juga berharap agar Pemerintah daerah tetap konsisten membatu pembangunan infrastruktur agar jalan yang dilalui ke air terjun bisa dinikmati pengunjung.
“Kami berharap komitmen pemerintah daerah untuk membantu Infrastruktur jalan yang dilalui oleh pengunjung,” tandasnya.














