Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Developer Tidak Bertanggung Jawab, Warga Gelar Aksi Demo

×

Developer Tidak Bertanggung Jawab, Warga Gelar Aksi Demo

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Perusakan jalan utama warga perumahan Kota Modern Sriwijaya (KMS) Palembang lantaran konflik internal di pihak developer perumahan beberapa waktu lalu, kini warga melakukan aksi unjuk rasa di jalan masuk perumahan, Jalan Karanganyar, Kecamatan Gandus Palembang, Minggu (12/01/2025).

Kuasa Hukum dari warga perumahan, KMS Amril SH MH mengatakan, pasca penutupan oleh pihak developer ini membuat warga tidak bisa aktivitas.

“Ini fasilitas umum, karena di brosur diawal pembelian itu ada tertera bahwa ini adalah jalan umum baik lapangan ini adalah fasilitas umum, kalau dirusak ada konsekuensi hukum, makanya warga membuat laporan di Polda Sumsel kemarin dan sudah ditindak,” ujarnya.

Amril menjelaskan, hari ini warga melakukan aksi unjuk rasa, dampak dari kekecewaannya.

“Hari ini warga melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa spanduk di sekitar perumahan ini, menyampaikan bahwa warga selama ini seakan-akan di zolimi, seakan-akan warga ini salah melewati jalan dengan tanah milik orang, kami sudah konfirmasi kami tidak salah,” ujarnya, dengan didampingi warga perumahan, Minggu 12 Januari 2025.

Warga perumahan mengemukakan dua tuntutan yaitu fasilitas umum yang dijanjikan dan menolak aksi premanisme yang ada disini.

“Ya, warga disini menuntut janji fasilitas umum seperti di brosur awal pembelian rumah disini, disitu disebutkan adanya Masjid dan Kolam Renang untuk warga yang sampai kini tidak ada. Lalu ada masalah perusakan jalan utama ini, kami tidak mau tahu konflik internal mereka, kami disini menuntuk hak warga yang telah membeli secara legal dan tunai dari developer ada juga KPR Bank,” paparnya.

Amril mengatakan, terkait perusakan kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Sumsel dan diterima dengan LP No LP/B/15/1/2025/SPKT/Polda Sumsel pada 170 KUHP junto Pasal 406 KUHP.

Tim Inafis Polda Sumsel sudah melakukan identifikasi pada Senin sore, disusul pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan penyidikan.

Terpisah, Deddy Pranata, mewakili 200 Kepala Keluarga (KK) yang ada di perumahan tersebut mengucapak terimakasih dan harapannya dihadapan awak media.

“Kami ucapkan terima kasih atas atensi Bapak Kapolda Sumsel yang telah menerima laporan warga, atas tindakan arogan, premanisme, dan vandalisme yang dilakukan mereka,” ujar Amril.

“Mohon Bapak Kapolda dapat memberikan perlindungan hukum dan kepastian hukum atas laporan warga yang sedang dizalimi,” katanya.