MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Disamping meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat (Jabar) yang sangat memperihatinkan, sudah sepatutnya semua pihak memberikan apresiasi bagi tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan.
Akan tetapi di kabupaten purwakarta ada hal lain yang membuat miris. Selain Covid-19 itu sendiri, juga adanya dugaan potongan insentif terhadap para tenaga kesehatan Covid-19 di beberapa puskesmas di Purwakarta. Pemotongan insetif tersebut di duga dilakukan oleh kepala para kepala puskesmas yang bersangkutan. Merebaknya rumor ini dikarenakan adanya beberapa tenaga kesehatan Covid-19 di beberapa puskesmas yang mengalami hal tersebut.
Dengan adanya dugaan pemotongan insetif tersebut membuat Mochamad Aripin geram, wakil dari ketua Manggala Garuda Putih itu turut angkat bicara. “Mereka adalah garda terdepan dalam menangani para pasien Covid-19. Para tenaga kesehatan ini sudah sangat membantu, lantas kenapa haknya di potong juga. Dasar pemotongannya apa,” ucapnya
Jika benar dugaan pemotongan tersebut dilakukan oleh para kepala puskesmas, kata dia, ini sangat luar biasa. Apalagi jika potongan tersebut untuk dikirim ke dinas setempat. Menurutnya ini hal yang tak masuk akal.
“Sudah dalam pembayaran mengalami keterlambatan, ini malah dipotong juga. Dengan adanya dugaan permasalahan tersebut saya mohon kasus seperti ini harus menjadi perhatian aparatur hukum, untuk segera ditindak lanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku,” pungkasnya.














