MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Hingga saat ini Pembangunan Rumah Susun (Rusun) PU Kenten Laut Palembang tak kunjung usai. Pembangunan yang agendanya kelar dalam Desember 2021 silam tersendat. Diduga adanya ‘oknum nakal’ bermain dana proyek pembangunan tersebut, Jumat (24/6/2022).
Berdasarkan laman LPSE PU, proyek pembangunan rumah susun lanjutan Provinsi Sumsel dari Kementerian PUPR RI, bersumber dari dan APBN Tahun 2020, menelan dana sebesar Rp 40.967.673.000,00, sementara kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan tidak lain, PT Aiwondeni Permai.
Salah satu pekerja lapangan, ketika ditemui mengaku pembangunan memang tersendat, dikarenakan adanya permainan antara kontraktor dan Pejabat pembuat komitmen (PPK).
“Selain itu, pembangunan ini tidak sesuai spesifikasi, sehingga selesainya tidak tepat waktu. Semestinya pihak Kementerian PUPR Pusat, KPK, Kejaksaan maupun kepolisian turun tangan, apakah disini ada unsur korupsi atau tidak,” jelasnya, sembari minta namanya tidak disebut.