MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Diduga depresi, Murni alias Ipoh (23) nekat bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri di rumah kosong berlokasi, Lorong Muhajirin Lorok Pakjo Palembang, Rabu (1/6/2022) pukul 12.00 WIB.
Menurut orang tua korban, Sarnubi Tube (60) menjelaskan kalau korban mengalami gangguan kejiwaan.
“Sebelumnya dia meminta uang untuk mudik ke Desa Srigeni Kabupaten OKI. Lalu, saya berikan uang Rp 100 ribu. Nah, sekitar pukul 12.00 WIB, saya mendapat kabar dari tetangga kalau korban bunuh diri. Ketika saya cek, ternyata benar, di halaman rumah kosong tersebut, anak saya sudah terbakar,” jelasnya.
Ayah korban menjelaskan, korban akan dikebumikan di Desa Srigeni Kabupaten OKI.
“Anak saya sempat dibawa ke RS Siti Khodijah, ternyata sudah meninggal dunia. Kami akan membawa anak saya ke dusun untuk di kebumikan,” tambahnya.
Sementara, Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan menjelaskan, korban sering berusaha untuk bunuh diri, namun selalu ketahuan.
“Kali ini dia tidak dapat diselamatkan, karena luka bakar yang dialaminya cukup serius. Dari keterangan dokter, korban mengalami luka bakar 95 persen, dari olah TKP tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” pungkasnya.