MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Diduga gudang tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal, di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya depan Kantor Bank Sumsel Babel (BSB), Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang terbakar, Selasa (14/11/2023) pukul 18.30 WIB.
Nampak dilokasi kejadian, puluhan petugas Damkar Kota Palembang, sibuk memadamkan kobaran api, karena lantaran minyak sudah bercampur dengan air. Api dapat dikuasai dua jam kemudian, pukul 20.30 WIB.
“Kita menerima laporan dari warga sekitar pukul 18.30 WIB. Informasi awal yang terbakar itu caffe, setelah kita datangi ternyata berada disampingnya, ada timbunan BBM,” jelas Kepala Pos PBK SU I Palembang, Agus, ketika diwawancarai wartawan.
Agus menjelaskan, untuk penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan. Namun, dirinya mengakui anggotanya sempat mengalami kesulitan memadamkan api, lantaran sudah bercampur air.
“Kita terjunkan lima unit mobil damkar, baik itu dari Pos SU I, Pos SU II dan Pos Merdeka. Itukan BBM, termasuk banyak juga tadi. Ada beberapa drum. Jenisnya pertalite,” tukasnya.
Sementara, warga setempat, Asmawati (40) mengaku pasrah melihat tempat gubuk kayu di Jalan Gubernur H Bastari Lorong Romi M Nur Palembang ikut terbakar.
“Pemiliknya itu Aldi warga Plaju, bukan warga sini. Dia mengontrak tempat ini tiga hari,” papar Asmawati.
Lebih lanjut, awalnya Aldi membawa empat jerigen, berisikan puluhan liter BBM tersebut ke rumah kosong miliknya dan menawarkan untuk di sewa.
“Dia DP itu 100 perhari. Katanya BBM tersebut untuk pertamini diambil menggunakan mobil pribadi yang dibawa empat jerigen,” ungkapnya, sambil berpindah tempat saat polisi memintai keterangan.
Senada warga setempat, Harun, juga mengatakan BBM yang terbakar itu milik Aldi.
“Dia itu ‘nyedot’ BBM, diletakkan dalam drum, katanya untuk dijual di Pertamini. Awalnya dia mau menumpang di rumahku dan menawarkan untuk di sewa, tapi sampai dengan hari ini tidak ada kabar lagi,” tukasnya.














