MATTANEWS.CO, PADANGSIDIMPUAN – Nasib malang menimpa, Aswan Tanjung (43). Diduga, lantaran tersengat arus listrik, warga Jalan Sutan Muhammad Arif, Gang Matahari, Kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), tewas mengenaskan di atas plafon rumah, Selasa (26/10/2021) sekira pukul 18.30 WIB.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Bambang Priyatno, SSos mengatakan, peristiwa nahas itu bermula saat Riski (51), meminta korban untuk memindahkan kabel listrik di rumahnya. Lalu, korban pergi ke rumah Riski yang berada di Komplek DPR, Blok E, No.6, Kelurahan Sidangkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
“Setiba di rumah saksi Riski, korban pun memindahkan kabel dalam keadaan cuaca tengah turun hujan,” jelas Kasat.
Ketika korban memindahkan kabel yang berada di plafon rumah Riski, lanjut Kasat, diduga korban tersengat arus listrik. Sebab, sempat terdengar suara “Akh” yang diduga berasal dari korban.
Sementara, saksi lain yang kebetulan berada di rumah Riski saat kejadian yakni, Rahmad Bako (39), sempat memanggil korban dari bawah rumah.
“Namun, tidak ada sahutan. Lalu saksi (Rahmad Bako) naik ke plafon untuk melihat korban. Dan saksi sudah melihat korban sudah tergeletak di plafon dalam keadaan meninggal dunia. Lalu, saksi membawa korban ke RSUD Padangsidimpuan,” tambah Kasat.
Dari hasil pemeriksaan, kata Kasat, ditemukan luka lecet pada pipi kiri korban dengan diameter 0,5 Cm. Kemudian, luka lecet pada siku kiri dengan diameter 3 Cm. Dan luka yang diduga sengatan listrik tak beraturan pada telapak tangan kiri atau tepatnya di bawah jari kelingking.
“Atas kejadian itu, kami telah melakukan pengecekan ke lokasi, memasang garis polisi, dan menghubungi keluarga korban. Keluarga, bermohon agar korban tidak diotopsi (surat terlampir),” tandas Kasat.
