“Yang saya tahu tahun 2019 saya daftar haji itu meskipun harga mahal yang penting berangkat, akhirnya daftar sekalian istri dan tidak ada penjelasan waktu itu kalau Haji Furoda,” tambahnya.
“Waktu itu saya daftar melalui biro PT Arminareka cabang Tulungagung lewat Pak Sugeng, seiring waktu orang tersebut sudah tidak bekerja lagi di jasa travel tersebut akhirnya dilanjutkan oleh Pak Bonari yang di rumahnya di Kelurahan Bago Kecamatan Tulungagung Kota, Kabupaten Tulungagung,” imbuhnya.
Lebih lanjut Legislator Partai Gerindra Dapil 2 Kabupaten Tulungagung menjelaskan seiring pandemi Covid-19 melanda sehingga keberangkatan ibadah haji tahun 2020 tertunda.
Namun demikian, seiring Covid-19 semakin melandai, akhirnya pada tahun 2022 ini dikabari oleh pihak biro jasa travel PT Arminareka Perdana untuk persiapan menunaikan ibadah haji.
“Benar, setelah ada kabar dari biro travel, saya bersama istri mempersiapkan berkas administrasi dan kelengkapan dan persyaratan. Pada Jum’at (1/7) lalu saya berangkat dan sampai Sabtu (2/7) di penampungan Jakarta,” terangnya.