Disbudpar Kabupaten Musi Rawas Dikritik atas Kurangnya Transparansi Dalam Mengelola Uang Rakyat

MATTANEWS.CO, MUSI RAWAS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas yang dikepalai oleh Fetbon Hidayat berada di bawah sorotan tajam setelah tidak menanggapi konfirmasi dari Gerakan Aktivis Silampari (GAS) mengenai pelaksanaan beberapa kegiatan di dinas tersebut pada tahun 2023. Surat konfirmasi yang dikirim oleh GAS pada 6 Juni 2024, hingga kini tidak mendapatkan tanggapan, meskipun batas waktu yang diminta tidak lebih dari tujuh hari kerja.

Koordinator Gerakan Aktivis Silampari, Niko Doni, mengungkapkan kekecewaannya kepada media terkait kurangnya respons dari dinas tersebut. “Pemda Musi Rawas khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sangat bobrok dari segi keterbukaan informasi publik. Kenapa saya berani menyebutkan begitu? contohnya dalam hal ini saja surat dari masyarakat diabaikan oleh mereka, padahal kita ketahui bersama informasi tersebut adalah hak setiap warga negara untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan. Harusnya seluruh kegiatan yang menggunakan uang negara dipamerkan disetiap masing-masing instansi atau diupload di sosial media mereka sehingga masyarakat dengan mudah mengakses dan mengontrol kinerja para ASN ini. Tapi lihat saja sudah disurati masih bungkam, jika seperti ini bagaimana tidak menimbulkan kecurigaan bahwa mereka ini ada yang ditutupi dari hasil pekerjaannya?,” jelas Niko kepada media Kamis (13/06/2024).

Bagikan :

Pos terkait