Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKININUSANTARA

Disebut Masuk Pusaran Dugaan Manipulasi Data Seleksi PPPK, Kepala BKPSDM Tulungagung Beri Jawaban Menohok

×

Disebut Masuk Pusaran Dugaan Manipulasi Data Seleksi PPPK, Kepala BKPSDM Tulungagung Beri Jawaban Menohok

Sebarkan artikel ini
Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Soeroto saat berada di ruang kerjanya, Kamis (16/1) Foto:Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG,- Disebut-sebut masuk pusara dugaan manipulasi data pelamar seleksi Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur untuk gelombang pertama 2024, BKPSDM setempat justru memberikan jawaban yang menohok.

Pernyataan itu dilontarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto saat diwawancara di ruang kerjanya, Kamis (16/1/2025).

Menurut Soeroto, pihaknya justru merasa aneh sebagai Sekretaris Panitia Seleksi Daerah (Panselda) justru dituding turut bermain dalam memanipulasi data bagi pelamar seleksi PPPK gelombang pertama 2024.

“Kami tegaskan bahwa tudingan bermain manipulasi data bagi pelamar seleksi PPPK itu tidak benar dan hanya mengada-ada saja,” kilah Soeroto.

“Jadi begini, kami menerima data pelamar sudah secara elektronik, dan tidak tahu pelamar ini sudah bekerja 2 tahun (Sebagai salah satu persyaratan pendaftaran PPPK) atau tidak karena, yang tahu adalah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) atau Camat yang bersangkutan bukan kami,” imbuhnya.

Soeroto menambahkan, jika saat ini persepsi publik beranggapan seleksi PPPK gelombang pertama 2024 terjadi karut-marut itu tidak benar.

“Kalau dibilang karut-marut terkait seleksi PPPK ini tidak benar, sebab dari surat dari BKN sebenarnya sudah ada, mulai dari awal persyaratan pendaftaran hingga mekanisme sudah jelas dan semua dilalui satu per satu semua itu serba online sehingga BKPSDM menerima persyaratan secara online dari setiap pelamar,” tambahnya.

“Untuk pelamar di 2024 gelombang pertama ada 3007 orang yang ikut mendaftar dan semua ini sudah sesuai tahapan dan schedule dari BKN dan tahapan waktu itu seluruh Indonesia sama juga tahapan waktu sama dan ini tidak ada namanya karut-marut dan di gelombang pertama ini Kabupaten Tulungagung membuka lowongan untuk mengisi formasi ada 521 itu terdiri dari Nakes 100, tenaga guru 100, dan yang 321 itu dari tenaga teknis,” sambungnya.

Lebih lanjut Soeroto menjelaskan dalam tahapan tes seleksi PPPK gelombang pertama pada 5-9 Desember 2024 di asrama Haji kota Madiun, Jawa timur. Tes ini dilaksanakan secara online karena setelah tes hasil ini langsung terekam sehingga pelamar ini sudah bisa langsung mengetahui sendiri nilainya itu berapa.

Tahap kedua, jelas dia, sesuai Surat Plt Kepala BKN sebenarnya pendaftaran sudah dimulai 17 November sampai 31 Desember 2024. Namun demikian ada surat lagi sehingga untuk tahapan
pendaftaran diperpanjang sampai 7 Januari 2025 dan diperpanjang lagi sampai 15 Januari 2025.

“Menurut kami semua itu dilakukan untuk tujuan agar bisa

mengakomodir tenaga non ASN atau honorer sehingga dapat memberi kesempatan bagi yang belum mendaftar, yang TMS saat PPPK yang kemarin, di instansi pemerintah minimal 2 tahun,” terangnya.

“Hal ini kami sebelumnya sudah melakukan sosialisasikan ke semua OPD maupun Kecamatan. Jadi yang terbaik itu akan diterima,” pungkasnya.