MATTANEWS.CO, JAKARTA – Setelah tutup selama 2 bulan, pihak Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Gede Pangrango membuka kembali jalur pendakian untuk umum pada 17 Juli 2023 lalu.
Tentu saja hal itu disambut baik bagi para pendaki. Diihat dari pendaftaran online di booking.gedepangrango.org, kuota pendakian pada hari Sabtu di bulan Juli ini sudah terisi penuh.
Karena peraturan pendakian wajib booking online, tentu saja banyak pendaki yang melakukan kunjungan ke website resmi pendaftaran Gunung Gepang (Gede Pangrango). Sehingga, membuat website pendaftaran online menjadi lambat.
“Mohon maaf karena begitu tingginya antusiasme para pegiat pendakian untuk mengakses sistem booking online pendakian TNGGP, layanan booking online menjadi lambat. Tim kami sedang terus berusaha memperbaiki sistem layanan. Mohon maaf #SobatGepang atas ketidaknyamanan ini,” tulis pihak TNGGP pada akun Instagram resmi @bbtn_gn_gedepangrango, Jumat (21/7/2023).
Menanggapi hal itu, banyak netizen meminta pihak TNGGP untuk mengembalikan sistem pendaftaran pendaki seperti dulu. Dimana, bisa mendaftar di basecamp milik warga setempat.
“Emang belum sanggup ngelelola sok2an keras. Balikin kayak dulu aja, libatkan masyarakat setempat, rangkulan bersama gitu,” tulis akun @ichwanmi.
Namun, tak sedikit pun netizen yang memberikan dukungan dengan wajib pendaftaran pendakian via online. Seperti diungkapkan akun @wiwid_arengga. Menurutnya sistem tersebut merupakan salah satu inovasi dalam perkembangan teknologi.
“Sistem online bagian tak terpisahkan dengan perkembangan teknologi, kalau masalahnya jadi lambat, tinggal sekarang BBTNGGP naikan kapasitas teknologinya agar sistem onlinenya tidak lambat dan semua bisa tertangani seperti yang diharapkan BBTNGGP,” komen akun @wiwid_arengga.














