MATTANEWS.CO, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur, serta perawatan rutin, baik jalan maupun jembatan, guna menunjang aktifitas masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang, Selasa (05/11/2024).
Dalam hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang juga melakukan perawatan jembatan serta penggantian duiker yang berada di Desa Wringin Anom Kecamatan Poncokusumo, akses jalan tersebut merupakan jalan penghubung menuju tempat wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Perbaikan jembatan yang menjadi jalur utama menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dilakukan penambahan dinding penahan tanah (DPT) pasangan batu sepanjang 4 meter, dimana progres pekerjaan di lapangan saat ini sudah sampai pada kegiatan pengecoran pada dinding batu.
Kepala Bidang Pembangunan dan Peningkatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Anita Aulia Sari mengungkapkan, penggantian duiker Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo merupakan bangunan pelengkap drainase atau dinding penahan tanah.
“Untuk penanganannya yaitu box culvert 2 titik, bangunan pelengkap drainase, dinding penahan tanah, pelebaran beton, dan aspal Hrs-Wc diatas duiker,” ungkapnya.
Pengerjaan penggantian duiker tersebut merupakan akses jalan penunjang dari Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo menuju Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
“Pengerjaan proyek ini merupakan akses jalan menunjang konektivitas antar kecamatan, dari Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo menuju Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang dengan nilai kontrak Rp.197.160.000,- dengan masa pelaksanaan 120 hari kerja,” jelas Anita.
Lebih lanjut, pengerjaan duiker Desa Wringinanom terletak di Jalan K1 terdapat 2 (Dua) segmen penanganan.
“Untuk segmen yang pertama yaitu box culvert dengan panjang 6,0 m + bangunan pelengkap seperti drainase, dpt, pelebaran, aspal diatas duiker dan segmen yang kedua yaitu box culvert dengan panjang 7,2 m + bangunan pelengkap antara lain drainase, dpt, pelebaran, aspal diatas duiker,” tukasnya.
Dengan adanya perbaikan dan pergantian box culvert dan dinding penahan tanah di Jembatan Desa Wringinanom ini dapat memperlancar akses wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga sekitar.














