MATTANEWS.CO, JAKARTA – PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) dan PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), dua anak perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang bergerak di bidang pembangkitan listrik tenaga uap, menyepakati Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait Komitmen Prioritas dalam Perdagangan Karbon.
Penandatanganan dilakukan oleh Anita Parma, Direktur Niaga PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) dan Wibisono, Direktur Utama PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Arsal Ismail, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) didampingi jajaran direksi PTBA, tim Kementerian BUMN, dan tim Manajemen Portofolio Holding Industri Pertambangan MIND ID turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Kesepakatan ini merupakan langkah strategis yang mencerminkan komitmen PTBA dalam mendukung tujuan MIND ID dan Kementerian BUMN, serta memajukan sinergi di lingkungan anak dan afiliasi perusahaan PTBA.
“Penandatanganan MoU ini adalah wujud nyata dari komitmen PTBA untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Kami yakin melalui sinergi dan kepatuhan terhadap regulasi perdagangan karbon, PTBA dan entitas-entitas di bawahnya akan semakin berperan aktif dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” kata Arsal.