Dukung EBT, PLN Memberikan Bantuan Tabung Listrik dan Rampungkan Pembangunan Listrik Desa

MATTANEWS.CO,BENGKULU – Meskipun ditengah-tengah pandemi yang masih melanda, PT PLN (Persero) terus berkomitmen meningkatkan cakupan listrik ke seluruh pelosok daerah. Salah satunya dilakukan oleh Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) yang meresmikan selesainya pembangunan jaringan listrik di Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Selasa (7/9/2021).

Acara yang dilaksanakan di lapangan Desa Langgar Jaya tersebut dihadiri langsung Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah dan Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU., Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, serta perwakilan pemerintah Bengkulu Utara. Dalam acara tersebut sekaligus dilaksanakan penyerahan simbolis bantuan Tabung Listrik dan perbaikan sarana prasarana di Desa Lebong Tandai, Kabupaten Bengkulu Utara.

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera dan Kalimantan, M. Ikbal Nur dalam sambutannya secara terpisah menyampaikan apresiasi dan ungakapan terima kasih atas kerja keras seluruh insan PLN yang terlibat dalam melistriki seluruh penjuru negeri. Hal ini merupakan kontribusi PLN dalam mensukseskan program pemerintah untuk melistriki seluruh daerah di Indonesia.

“Pada hari ini kita resmikan jaringan Listrik di desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang dan juga menyerahkan Tabung Listrik dan Pengembangan potensi EBT lokal untuk warga desa Lebong Tandai kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara. Semoga dapat memenuhi harapan masyarakat, saudara-saudara kita yang tentu sangat mendambakan kehadiran listrik di daerahnya,”ungkap Ikbal.

Dengan selesainya pembangunan jaringan listrik desa dan bantuan Tabung Listrik ini, angka rasio elektrifikasi di Provinsi Bengkulu meningkat sebesar 0,13 persen dari 99,80 persen menjadi 99,93 persen dengan penambahan jumlah desa berlistrik PLN menjadi 1.512 desa. Dengan demikian tinggal tersisa satu desa lagi yaitu desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong. Hal ini senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera dan Kalimantan, bahwa Provinsi Bengkulu akan mencapai Desa Berlistrik 100% di Tahun 2022.

Sementara, dalam laporannya di depan Gubernur Bengkulu dan tamu undangan, General Manager PLN UIW S2JB, Bambang Dwiyanto menjelaskan pembangunan jaringan listrik di desa berpenduduk tidak kurang dari 400 KK ini meliputi Saluran Udara Tegangan Menengah sepanjang 10,2 kilometer sirkuit (kms), Saluran Udara Tegangan Rendah sepanjang 4,2 kms serta Gardu Distribusi sebanyak 4 unit dengan Total Investasi Sebesar 2.127 Milyar.

Diharapkan dengan telah dibangunnya jaringan listrik di Desa Langgar Jaya ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat desa dan mempermudah kegiatan sehari-hari masyarakat Desa Langgar Jaya. PT PLN (Persero) berharap Jaringan Listrik yang telah dibangun ini, dapat dijaga dengan sebaik-baiknya, terutama kehandalannya, dengan bekerjasama membantu petugas PLN untuk membantu membersihkan atau merelakan tanam tumbuh yang dilewati jaringan listrik untuk dipotong dengan jarak aman 3 meter terhadap jaringan listrik.

*Tabung Listrik atau Talis*

Selain itu, PT PLN (Persero) juga memberikan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)  kepada Kepala Desa Lebong Tandai Kec. Napal Putih Kab. Bengkulu Utara berupa Program Migrasi LTSHE (Lampu Tenaga Surya Hemat Energi) ke TALIS (Tabung Listrik) atau Power Station yang digunakan untuk penerangan rumah tangga.

Tabung listrik tersebut dapat menyediakan daya listrik bagi warga yang rumahnya tidak bisa dijangkau jaringan listrik. Selanjutnya, Talis tersebut dapat diisi daya listriknya melalui Stasiun Pengisian Engergi Listrik atau SPEL yang dibangun dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) lokal bertenaga air yang bersumber dari Sungai Lusang.

Bantuan TJSL senilai 380 Juta Rupiah itu direalisasikan dalam bentuk Perbaikan dan penambahan unit pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 4×15 kilowatt yang mampu mensuplai tenaga listrik untuk 150 rumah. Sebanyak 30 unit Tabung listrik berdaya  masing-masing 500 watt diberikan kepada warga yang rumahnya tidak terjangkau jaringan listrik dari pembangkit listrik tersebut.

Selain itu, untuk membantu sarana dan prasarana masyarakat di desa penghasil emas itu, PLN memberikan bantuan penambahan dan perbaikan 2 unit Motor Lori Ekspress atau “Molek”. Molek sendiri menjadi sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat Desa Lebong Tandai menuju Desa Air Tenang di Kecamatan Napal Putih.

Bersama masyarakat, PLN bergotong royong memasang lampu penerangan dan melakukan pengecatan di terowongan-terowongan yang menjadi akses jalan sebelum memasuki Desa Lebong Tandai, serta memasang papan penunjuk jalan di kawasan hutan menuju desa tersebut.

PLN berharap dengan diberikannya bantuan TJSL ini dapat mempermudah kegiatan sehari-hari masyarakat Desa Lebong Tandai, memberi rasa aman dan kenyamanan dalam bekerja untuk mencari nafkah, sehingga membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Lebong Tandai pada khususnya dan Provinsi Bengkulu pada umumnya.

“Untuk itu, hari ini bersama-sama kita bisa mendeklarasikan bahwa di Tahun 2022, seluruh desa di Provinsi Bengkulu, Insya Allah akan seluruhnya berlistrik”, tegasnya.

Rohidin juga menambahkan, dengan pembangunan jaringan listrik dan bantuan TJSL yang telah diberikan oleh PLN, serta didukung dengan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan prasarana jalan di tahun depan, diharapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat daerah di Provinsi Bengkulu.

“Juga kami berpesan untuk kita meningkatkan semangat gotong royong, saling guyub rukun agar tercipta suasana yang harmonis dan kondusif yang akan meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi” tutupnya.

Sebagai Puncak Acara, penyalaan MCB oleh Gubernur dan GM PLN UIW S2JB pada salah satu rumah warga menjadi tanda telah diresmikannya Listrik Desa.

Bagikan :

Pos terkait