Sekedar informasi bahwa revitalisasi Karang Asam dimulai pada bulan September 2020 lalu, diawali dengan pembangunan Poskamling dan Portal. Banyak Donatur datang baik dari PTBA maupun dari masyarakat. PTBA yang memberikan material semen dan pengerjaan dikerjakan oleh warga Karang Asam.
“Kami gotong royong membangun revitalisasi Karang Asam ini dan juga dibantu para donatur memberikan bantuan material. Terima kasih atas kesempatan yang terhormat ini,” ungkapnya.
Sementara Suryo Eko menuturkan bahwa bersama PTBA warga Karang Asam memiliki komitmen untuk memanfaatkan aset Bukit Asam yaitu Lapangan Bola Karang Asam menjadi fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Bila selama ini, pembangunan di Tanjung Enim sepenuhnya dilakukan oleh PTBA dan di Karang Asam, PTBA mendukung dalam pemenuhan material sedangkan pengerjaannya secara swadaya, tenaga kerja atau tukang dilakukan oleh masyarakat Karang Asam sendiri.
Kami mencermati yang terjadi selama ini, masyarakat banyak beranggapan pembuatan taman dan pendestrian yang dilakukan PTBA hanya menjadi tanggung jawab Perusahaan. Sehingga tidak ada rasa memiliki dan menjaga bangunan yang dibangun. Yang terjadi, bangunan fisik tidak ada artinya bagi warga. Hari ini dibangun, besok sudah rusak dan ada juga tanaman yang hilang.