Dalam bentuk yang sama seperti di Karang Asam, PTBA berkeinginan memberikan kontribusi pembangunan bersama warga membangun suatu wilayah dengan terlibat dalam pemberian material saja. Sehingga, dengan warga yang ikut langsung membangun menjadikan bangunan yang sudah dibuat akan dirasakan kepemilikannya dan dijaga oleh warga, secara otomatis bila ada yang merusak warga pasti marah.
“Maka dari itu, mari membangun Tanjung Enim dengan cara-cara terbaik, gampang ya kalau tidak bisa membangun minimal diam. PTBA tidak hitung-hitungan membangun Tanjung Enim, karena PTBA sudah mengambil dari Tanjung Enim. Pembangunan di Tanjung Enim karena kepedulian dari PTBA,untuk itu perlu dukungan semua pihak,” pungkas Suryo.
Hari terakhir, bertempat di Gedung GSG, Jumat (15/10/2021), Dirut PTBA dan Manajemen serta Tim Kowis melakukan komunikasi positif dengan para pengusaha yang ada di Tanjung Enim dilanjutkan pembicaraan dengan Forum RT/RW, Lurah dan Kades dengan keinginan bersama untuk membuat Kota Tanjung Enim ini semakin indah dan cantik.