Reporter : Warto Warman
RAJA AMPAT, Mattanews.co– Sebagai upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia di Raja Ampat, Anggota DPR RI, Robert J Kardinal berikan beasiswa kepada 243 Siswa-siswi.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pemerintah Daerah Raja Ampat melalui Asisten III bidang administarasi umum, Yulianus Mambraku, menyerahkan Beasiswa Program indonesia pintar kepada pelajar tingkat SD, SLTP, dan SLTA di Raja Ampat, Rabu 23/9/2020 di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat.
Program Beasiswa indonesia pintar (PIP),kepada pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), serta Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA) di Kabupaten Raja Ampat yang merupakan Program aspirasi Komisi X Anggota DPR RI Perwakilan papua barat Robert J Kardinal.
Robert yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil papua barat berhubung karena ada kesibukan lain, maka mengutus Roni Dimara yang juga sebagai PLT Golkar Raja Ampat untuk menyampaikan sambutan singkat, terkait penyerahan Beasiswa indonesia pintar (PIP) yan secara simbolis di terima oleh perwakilan dari 243 pelajar SD, SMP, SMA yang berhak menerima bantuan di maksud.
Dalam kesempatan itu Anggota DPR RI Robert J Kardinal, melalui Roni Dimara mengatakan untuk kabupaten raja ampat, awalnya siswa yang di minta kepada beberapa sekolah tersebar di raja ampat 500 orang, namun data yang di kirim masih kurang, mungkin karena jarak dan akses yang terputus sehingga tidak mencapai target.
Sehingga data yang di kirim oleh Dinas Pendidikan dan hari ini bantuan beasiswa Program indonesia pintar nantinya di terima melalui Bank BNI, dan BRI.
Anggota DPR RI juga menyarankan agar kedepan dinas pendidikan mendata betul-betul siswa di sekolah yang ada di Raja Ampat dengan baik, Kalau bisa hari ini siswa sebanyak 243 orang kedepan lebih bertambah lagi. Ia menyarankan untuk kedepan kalau bisa data pelajar dari raja ampat meningkat menjadi 200 orang.
Selain itu ia juga,mendorong agar ke depan data siswa-siswa Raja Ampat dapat di kirim secepatnya ke dinas. “Sebab banyak daerah yang di urus bukan hanya di kabupaten raja ampat sehingga data dikirim lebih cepat lebih bagus,” jelasnya.
Diakuinya, siswa yang mendapat Beasiswa Program indonesia pintar agar di manfaatkan dengan baik. Sebab bantuan berikutnya lagi akan diberikan kepada siswa yang lain agar ada rasa keadilan.
Robert J Kardinal meminta maaf kepada pemerintah kabupaten Raja Ampat karena tidak hadir langsung dalam penyerahan bantuan beasiswa program indonesia pintar tersebut pada hari ini.
Sementara, sambutan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE, melalui Yulianus Mambraku SH, menyampaikan bantuan beasiswa program indonesia pintar kepada peserta pelajar yang memenuhi syarat sebagai penerima manfaat, diatur dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang program indonesia pintar.
Program tersebut bertujuan meningkatkan akses bagi anak untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat, beasiswa tersebut untuk mendukung siswa selama 12 tahun, mencegah siswa putus sekolah (drop out) atau tidak lanjut sekolah akibat kesulitan ekonomi.
Adanya bantuan beasiswa ini agar siswa yang putus sekolah bisa melanjutkan kembali sehingga mendapat layanan pendidikan sangat kegiatan belajar kursus dan pelatihan satuan pendidikan nonformal lainnya atau balai latihan kerja.
Kemudian kepada dinas pendidikan agar terus melakukan evaluasi, monitoring terkait program indonesia pintar di raja ampat.
“Saya berharap agar siswa peserta penerima bantuan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, dan tetap digunakan dalam kebutuhan di sekolah,” pungkasnya.
Editor : Chitet














