Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIEKONOMI & BISNISHEADLINEPEMERINTAHAN

Dukung Swasembada Pangan Tahun 2025, Polres dan Pemkot Prabumulih Tanam Jagung Sejuta Hektar

×

Dukung Swasembada Pangan Tahun 2025, Polres dan Pemkot Prabumulih Tanam Jagung Sejuta Hektar

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Polres Prabumulih bersama Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pertanian melaksanakan program nasional Polri dan Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu menanam jagung satu juta hektar, kegiatan tersebut guna mendukung swasembada pangan Tahun 2025.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo dan Pj Wali Kota H. Elman bersama unsur Forkopimda Prabumulih menanam jagung yang dipusatkan pada lahan Polsek Prabumulih Timur dengan dikuti instansi lainnya pada sejumlah lokasi lahan perkebunan di Prabumulih, seperti di Kelurahan Gunung Ibul Timur, Desa Karangan, Desa Pangkul, dan sejumlah tempat lainnya, dengan total lahan sementara seluas 26,5 hektar, Selasa (21/1/2025).

Usai tanam jagung itu, Kegiatan dilanjutkan dengan Zoom Meeting bersama Kapolri dan Kementerian Pertanian, yang menegaskan sinergi antara Polri dan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Kapolres Prabumulih menyebutkan kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Prabumulih dan mendukung program nasional.

Pihaknya akan terus bekerjasama dengan stake holder untuk mencapai target 2.775 hektar lahan yang dapat dimanfatkan dalam penanaman jagung tersebut, dengan persiapan sekitar 530 Kg bibit Jagung untuk di sebar di lahan 26,5 hektar yang saat ini kita punya.

“Target kami adalah mencapai hasil panen sekitar 5 ton per hektar dari total lahan yang ditanami. Ini akan menjadi kontribusi nyata Prabumulih dalam program swasembada pangan nasional,” kata Endro Aribowo.

Senada dengan apa yang disampaikan Kapolres, Kepala Dinas (Kadin) Pertanian Prabumulih Alfian SP menambahkan bahwa 26,5 hektar tersebut baru tahap pertama lakukan penanaman jagung jenis hibrida ini.

“Memang kalau melihat kondisi wilayah perkebunan tanam jagung ini bisa dilakukan tumpang sari dengan karet maupun sawit, tapi untuk saat ini kita belum memiliki lahan itu,” ungkapnya.

Lebih dalam masih Kadin Pertanian, usai penanaman ini pihaknya akan melakukan pengawasan dan perawatan sampai masa panen.

“Dengan bibit 15 kilo gram bisa menghasikan 5 ton jagung per hektarnya, kami dari Dinas Pertanian Prabumulih akan menyusun program program selanjutnya hingga tercapai target 2.775 hektar lahan tanam jagung,” pungkas Alfian.