Ego Sektoral PT Waskita Sriwijaya Dituding Penyebab Penanganan Karhutla Lamban

MATTANEWS.CO, OKI – Operator jalan tol Palembang-Kayuagung PT Waskita Sriwijaya Tol disebut sebagai salah satu pihak yang menghambat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0402/OKI Mayor CZI Saipul Anwar mengutarakan kekesalan pihaknya dimana menurut dia waktu itu, disaat genting mendesak dibutuhkan penanganan karhutla segera mungkin, pengelola jalan tol justru disibukkan persoalan birokrasi yang seharusnya mendahulukan penanganan bencana alam ketimbang mengedepankan urusan administrasi semata.

“Kendaraan Satgas sempat terhalang kesulitan akses masuk tol lantaran hanya persoalan birokrasi saja. Sedangkan penanganan karhutla sifatnya segera dilaksanakan,” ujarnya saat Rakor penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kantor Bupati OKI, Senin, (11/9).

Dilanjutkan Kasdim Saipul Anwar, pihaknya menyesalkan kebijakan ego sektoral ditengah seluruh elemen tengah berpacu bersama-sama memadamkan api, operator tol justru berlaku sebaliknya.

“Urusan birokrasi ini sepatutnya tidak terjadi karena perusahan itu juga bagian dari negara. Meskipun kita memahami birokrasi perusahaan, namun dalam penanganan bencana. Seluruh elemen negara solid saling mendukung. harus ada pengecualian di situasi darurat,” katanya.

Kebuntuan birokrasi PT Waskita Sriwijaya Tol juga dikeluhkan
Kepala Satpol PP dan Damkar OKI, Rayendra Abadi. Dalam beberapa situasi penanganan kebakaran, seperti saat kebakaran sekitar KM 355 Desa Pedu Kecamatan Jejawi, Rayen mengungkapkan pihaknya justru mendapat beban tugas tambahan lantaran harus berhadap-hadapan dengan petugas sebelum hendak masuk pintu tol.

“Saat kebakaran berlangsung, sempat beberapa kali terhambat di gerbang tol. Padahal penanganan kebakaran tersebut tidak jauh dari kantor operator tol itu sendiri,” ungkap dia.

Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto, menyayangkan insiden penahanan Satgas Karhutlah di pintu tol Kayuagung-Palembang tersebut.

Bacaan Lainnya
Pilihan Pembaca :  Persiapkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, Disparbud Tulungagung Lakukan Hal ini

“Penanganan Karhutlah butuh dukungan semua pihak, termasuk penyelenggara tol. Butuh kolaborasi semua elemen yang ada di Kabupaten OKI ini,” katanya.

Sementara Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengintruksikan seluruh stakeholder di Kabupaten OKI untuk meningkatkan upaya penanggulangan Karhulah.

“Karena kita ini tanggap darurat artinya semua elemen harus dukung, saling bantu, saling peduli karena bukan lagi soal untung rugi tapi soal kemanusian terhadap dampak dari Karhutlah ini yang kita tanggulangi,” tandasnya.

Pos terkait