MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyebut empat sumber penerimaan retribusi pasar guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pernyataan ini dikatakan Kepala Disperindag Kabupaten Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si., melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Zaenu Mansur, S.Sos., saat ditemui di ruang kantor lantai 2 Pasar Ngemplak setempat, Rabu (1/2/2023).
“Ada 4 sumber penerimaan retribusi pasar diantaranya retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan, pelayanan pasar, pasar grosir, dan tempat parkir khusus,” ucap Zaenu.
“Dari 31 pasar di kabupaten Tulungagung untuk 4 sumber penerimaan retribusi tersebut didominasi Pasar Ngemplak,” imbuhnya.
Dia menambahkan pihaknya membeberkan untuk rencana penerimaan tahun 2021 ke 2022 memang mengalami penurunan.
Secara terperinci, lanjut Zaenu, untuk rencana penerimaan tahun 2021 Rp. 4.317.429.000,- sedangkan pada tahun 2022 rencana penerimaan Rp. 4.386.742.540.