Evakuasi Runtuhnya Pesantren di Cianjur Dihentikan

Reporter: Fauzi (CR)

MATTANEWS.CO, CIANJUR – Proses evakuasi korban runtuhnya Bangunan milik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Madaroh yang berlokasi di Kampung Loji Rt 01 Rw 01 Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihentikan pada Minggu (17/1/2021) sekitar jam 12.00 WIB.

Kejadian runtuhnya bangunan Ponpes itu sendiri terjadi Sabtu (16/01/2021) malam sekitar pukul 18.25 WIB, dan diduga bencana itu karena kapasitas berlebih, sehingga bangunan tidak dapat bertahan kemudian runtuh.

Evakuasi dilakukan tim gabungan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Pacet, Komando Ranting Mililter (Koramil) Pacet, Taruna Siaga Bencana (Tagana),Palang Merah Indonesia(PMI) Cianjur serta dari unsur Pemerintahan setempat.

Dari data yang berhasil mattanews.co himpun penyebab ambruknya bangunan tersebut, diduga akibat kelebihan kapasitas dan kontruksi bangunan.

Dari total santri 94 (pulang 29 orang), Jadi yang ada di pesantren pada hari ini 65 orang
Kendati tak ada korban jiwa, namun 11 santri terluka karena sempat terjebak di reruntuhan bangunan.

Jumlah korban luka terdata ada 11 orang. Sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, sampai saat ini sudah pulang 7 orang, 4 orang masih di rumah sakit.

Tepat pada pukul 12.00 wib  evakuasi pun dihentikan, karena tidak ada korban yang tertimbun dan operasi pun dihentikan.

Camat Cipanas Latif Ridwan mengapresiasi, kerja cepat dari tim evakuasi dan semua pihak yang terlibat, yang telah menyumbangkan bantuannya, baik itu moril, tenaga dan sembako.

“Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak ibu sekalian. Dan, untuk masyarakat yang ingin menyalurkan, atau akan membantu, kami siapkan posko di satu titik yaitu di desa,” ucapnya.

Bagikan :

Pos terkait