MATTANEWS.CO, FAKFAK – Upaya Pemerintah Kabupaten Fakfak di bawah kepemimpinan Bupati Samaun Dahlan menuai respons positif dari berbagai kalangan.
Sejumlah program strategis yang dijalankan dalam dua tahun terakhir dinilai berhasil memberikan dorongan signifikan terhadap peningkatan ekonomi lokal, terutama di sektor perikanan, UMKM, perkebunan pala, serta pembangunan infrastruktur penunjang, Senin (24/11/2025)
Salah satu langkah yang mendapat perhatian adalah penguatan komoditas pala Fakfak sebagai produk unggulan daerah. Melalui program hilirisasi dan pembentukan ekosistem industri pala, Pemkab Fakfak berhasil meningkatkan nilai tambah produk, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong minat investor untuk masuk ke sektor tersebut.
Selain itu, sektor perikanan juga mengalami pengembangan signifikan. Pemanfaatan potensi laut Fakfak yang dikenal kaya hasil ikan mulai didukung melalui peningkatan fasilitas pelabuhan perikanan, program bantuan armada dan alat tangkap modern, serta pengembangan rantai pasok hingga pemasaran ke tingkat nasional.
Dalam bidang UMKM dan ekonomi kerakyatan, Bupati Samaun Dahlan mendorong percepatan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta kolaborasi lintas sektor melalui digitalisasi pemasaran produk. Program ini diklaim telah meningkatkan jumlah UMKM aktif dan memperluas pasar produk lokal Fakfak ke luar Papua Barat.
Sementara itu, pembangunan infrastruktur jalan strategis, fasilitas pasar, jaringan energi, serta telekomunikasi di wilayah distrik menjadi salah satu faktor pendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi baru di daerah yang sebelumnya sulit diakses. Efeknya, konektivitas antarwilayah meningkat dan distribusi logistik menjadi lebih efisien.
Bupati Samaun Dahlan dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa visi pembangunan Fakfak tidak hanya mengejar angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
“Kita ingin Fakfak tumbuh tidak hanya di atas kertas, tetapi terasa di masyarakat. Perekonomian harus bergerak dari kampung, UMKM, nelayan, petani, hingga pelaku usaha besar,” ujarnya, dalam salah satu agenda rapat kerja pemerintah daerah.
Berkaitan dengan terobosan yang dilakukan Bupati Fakfak tersebut, Ketua Community Innovation, Research and Local Economic Empowerment (CIRCLE) Denny Laode Badi yang juga menjabat Ketua DPD Partai Perindo Fakfak, menilai arah kebijakan tersebut tepat dan potensial menjadi pondasi kuat bagi Fakfak menuju daerah dengan daya saing ekonomi berbasis sumber daya lokal dan industrialisasi berbasis hilirisasi.
“Road map pengembangan ekonomi Fakfak Membara yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Fakfak sudah on the track, kami berharap di 2026 ada akselerasi yang lebih signifikan lagi, lebih powerfull. Bila itu terjadi maka Fakfak akan menjadi hub terpenting dalam pengembangan ekonomi kawasan,” ujar Denny Laode Badi.
Dengan capaian-capaian tersebut, publik menaruh harapan besar terhadap keberlanjutan kebijakan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Fakfak secara luas.














