Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Pusing dikarenakan anaknya demam sudah satu minggu, Faizal Umum (27) gelap mata dan nekat menjambret tas berisi dompet dan handphone milik korban Olga Riezelda (22), saat melintas di Jalan Pangeran Ratu Simpang OKI Muba Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Selasa (09/04/2019) pukul 07.30 WIB.
Akibatnya, warga Jalan H Faqih Usman Lorong Jaya Laksana No 506 RT 11 RW 03 Kelurahan 3-4 Ulu dihakimi massa. Beruntung, nyawanya terselamatkan setelah anggota Polsek Seberang Ulu I mengamankannya dari kerumunan warga yang gerah melihatnya.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Mayestika mellui Kanit Reskrim, Iptu Yundri membenarkan adanya serahan tersangka berikut barang bukti tas warna hitam dan satu unit sepeda motor merek Suzuki Smash nopol BE 4335 WF milik tersangka yang digunakan saat beraksi.
“Tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik. Kami akan gali lagi keterangannya, siapa tahu terlibat perkara lainnya,” jelas Iptu Yundri, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Sementara, tersangka saat diwawancarai mengaku khilaf, karena anaknya sudah satu minggu demam dan tidak ada uang berobat.
“Saya pusing bu, anak saya demam, pinjam uang sama mertua untuk berobat kurang, narik becak cukup untuk makan saja, terpaksa saya jambret tas korban. Berharap ada uang dan handphone,” jelas tersangka tertunduk.
Dikatakan tersangka, semula dirinya tidak berniat untuk menjambret. Namun, dorongan untuk membawa anaknya ke dokter itulah membuat nekat, hingga dia terjebak warga dan dihakimi massa.
“Waktu itu, saya baru saja dari rumah mertua di Jakabaring untuk pinjam uang Rp 50 ribu. Saat perjalanan pulang ke rumah melihat korban berboncengan. Lalu, saya pepet sepeda motornya dan tarik tas yang sedang dipangku. Kami sempat tarik-tarikan tas dan tas berhasil berpindah ke tangan saya. Sayangnya, dia (korban_red) mengejar dan meneriaki saya hingga warga mengepung,” ungkapnya.
Editor : Selfy