MATTANEWS.CO, SERAM BAGIAN TIMUR – Guna menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah 2025 masehi, sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri, Forum Persatuan Pemuda Karay (FPPK) menggelar Bazar Sagu, untuk upaya penggalangan dana, Minggu (9/3/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemuda Negeri Administratif Karay, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur, guna mendukung berbagai program keagamaan dan sosial di daerah tersebut.
Bazar ini tidak hanya bertujuan untuk menggalang dana, tetapi juga memperkuat kebersamaan serta semangat gotong royong di tengah masyarakat. Sagu dipilih karna sebagai produk utama yang merupakan makanan pokok masyarakat Maluku sekaligus memiliki nilai ekonomis serta peran penting dalam pelestarian budaya lokal.
Ketua Pemuda Negeri Administratif Karay, Abdul Samad Arey, menjelaskan bahwa hasil penjualan sagu akan digunakan untuk berbagai kegiatan selama Ramadhan, seperti pembagian takjil gratis, buka puasa bersama, serta persiapan menyambut Idul Fitri.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan keagamaan selama Ramadhan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan saat Idul Fitri nanti,” ungkap Abdul Samad Arey.
Selain menjadi ajang penggalangan dana, bazar ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa dengan memberdayakan ibu-ibu untuk pengolaan sagu.
Kegiatan ini pun, mendapat respon positif masyarakat setempat dan antusias berpartisipasi dengan membeli sagu, sekaligus mendukung inisiatif pemuda dalam membangun solidaritas sosial.
Arey berharap kegiatan ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk mengadakan program serupa guna memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial di bulan penuh berkah ini.
“Kami berharap adik-adik pemuda yang terus berupaya menggalang dana tetap solid dan semangat dalam mendukung kegiatan keagamaan serta sosial di kampung,” harapnya.
“Semangat dan kerja keras mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam menjaga tradisi gotong royong serta kepedulian terhadap sesama,” tukasnya.