[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, BANYUASIN –Menindaklanjuti arahan Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto untuk percepatan vaksinasi bagi warga binaan pemasyarakatan, sedikitnya 523 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin akan divaksin, Jumat (15/4/2022).
Kepala Lapas Narkotika Banyuasin, Royhan Al Faisal mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Koordinator Badan Intelejen Nasional Daerah (BINDA) Sumsel, wilayah Banyuasin, Letnan Kolonel CPL Gusra Muttaqin.
“Rencana vaksin akan digelar pada 16 April 2022 nanti,” jelasnya.
Saat ini terdapat 1.104 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan Lapas Narkotika Banyuasin.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.095 orang sudah di vaksin pertama, sedangkan 591 orang sudah di vaksin kedua, serta untuk jumlah WBP yang telah di vaksin tahap ke 3 (booster) sebanyak 509 orang. Sementara WBP yang belum mendapat vaksin sama sekali hanya empat orang. Keempat orang itu, kini sedang dalam perawatan medis di lapas, jika sudah sembuh akan di vaksin juga,” beber Kalapas Royhan.
Terkait data WBP dan tahanan yg belum ada NIK, pihak lapas telah koordinasi dengan dinas dukcapil kabupaten Banyuasin.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sumsel, Pemkab/pemkot se Sumsel, TNI-Polri, Binda Sumsel, dan seluruh pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi WBP dan tahanan pada Lapas/Rutan di Sumsel.
Dikatakan Kakanwil, Harun, pihaknya selalu minta kepada seluruh jajaran Kemenkumham Sumsel untuk tetap terapkan prokes ketat di kantor, di area pelayanan publik, di rumah maupun dalam perjalanan.
Kepala BINDA Sumsel Brigjen TNI Armansyah, S.H mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo dalam program percepatan vaksinasi menuju Indonesia Herd Immunity 2022. Dalam percepatan vaksinasi ini, Binda Sumsel akan melaksanakan vaksinasi dengan target capaian sebanyak 300 ribu dosis setiap bulannya dan 10 ribu dosis setiap hari, di 17 Kabupaten /Kota, yang ada di Provinsi Sumsel.














