MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi melalui Kepala Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Iptu.Moh.Imam Reza menerangkan pihaknya melakukan pengecekan dan penindakan lokasi Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) yang berada di Desa Beringin Jaya Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu.
“Pengecekan dan Penindakan dilakukan pada Selasa (13/7) sekitar pukul 14.00 WIB, “ujarnya kepada Mattanews, Rabu (14/7/2021).
Disampaikan Imam, berdasarkan kronologis penindakan, pada pukul 14.07 WIB dipimpin oleh KBO Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu beserta Anggota Sat Reskrim dan Anggota Samapta Polres Kapuas Hulu tiba di Desa Beringin Jaya Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu.
“Setalah itu, melakukan penyeberangan ke Desa Beringin Jaya dengan menggunakan speed boat tiga PK sebanyak empat buah, dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua milik pengojek sebanyak sembilan buah kendaraan (disewakan),” terangnya.
Sampai di lokasi, ditemukan alat berat jenis excavator yang diduga digunakan sebagai alat aktivitas PETI.
“Setelah sampai di lokasi penambang, masyarakat lari ke arah hutan semak belukar dan eksafator ditingalkan tanpa ada helper dan atau operator alat berat. Sehingga Anggota yang berada di lokasi pertambangan tidak menemukan aktivitas orang yang berada di lokasi pertambangan dikarenakan keberadaan Anggota membuat pelaku pertambangan emas tanpa ijin menjadi ketakutan sehingga meninggalkan aktifitasnya di lokasi pertambangan,” bebernya
Lanjut Kasat, pada saat melakukan pengecekan ditemukan 1 alat yang sedang dijalankan oleh operator akan tetapi operator tersebut juga melarikan diri.
“Kemudian, anggota Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu melakukan pemasangan police line/garis Polisi dengan disaksikan beberapa warga yang berada di TKP, “tuturnya
Ditambahkan Kasat,adapun yang dipasangi garis polisi yakni alat berat Excavator merek Sumitomo warna kuning.
“Untuk saat ini barang bukti yang kita amankan berupa kunci excavator dan Jantung/CPU Excavator,” katanya.
Sambungnya, untuk terlapor atau pelaku saat ini masih dalam penyelidikan
“Akan tetapi sudah ada informasi siapa pemilik alat berdasarkan keterangan dari saksi di lapangan, “pungkasnya mengakhiri.
