BERITA TERKINI

Gelar Webinar, PMII Cabang Sintang Bahas Tips Tangkal Radikalisme dan Hoaks

×

Gelar Webinar, PMII Cabang Sintang Bahas Tips Tangkal Radikalisme dan Hoaks

Sebarkan artikel ini
Webinar nasional yang digelar PMII cabang Sintang Kalbar (Sofian Hadi / Mattanews.co)
Webinar nasional yang digelar PMII cabang Sintang Kalbar (Sofian Hadi / Mattanews.co)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

 

MATANEWS.CO, SINTANG – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Sintang, sukses menyelenggarakan webinar nasional secara virtual, pada hari Sabtu (10/7/2021).

Acara daring yang mengusung tema ‘Cerdas Bermedsos Menangkal Konten Radikalisme dan Hoaks’, menghadirkan anrasumber guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Prof Armaiwi, Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Ketua FKUB Kalbar Ismail Ruslan, Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak dan Kepala Diskominfo Sintang Kurniawan.

Kepala Diskominfo Sintang mengapresiasi kegiatan webinar, yang digagas oleh PC PMII Sintang, karena semua kalangan harus benar-benar ‘melek’ teknologi.

“Segala informasi yang berasal dari media sosial apapun bentuknya, sebelum sharing, maka harus disaring, agar tidak terjadi pembohongan publik,” katanya.

Dalam pengantar webinar, Ketua Umum PB PMII M.Abdullah Syukri masih tetap berusaha untuk mengedukasi masyarakat.

Terkait pentingnya bermedsos, agar tidak mudah percaya terhadap konten – konten yang profokatif yang disebarkan melalui media sosial.

“PMII akan membantu pemerintah dengan gerakan ‘Jihad Jempol’. Agar akademisi tidak kalah terhadap konten yang negatif. Karena pada saat ini, konten yang kurang mendidik lebih tenar daripda konten konten akademisi,” ucapnya.

Ditambahkan Prof Armaidy sebagai pemateri, cerdas bermedsos memang harus dtumbuhkan pada semua kalangan. Terutama kalangan remaja yang hampir 100 persen menggunakan sosmed, agar tidak mudah termakan berita hoax atau postingan postingan negatif.

“Sehingga, adanya medsos untuk edukasi untuk masyarakat, bukan malah menyebarkan berita hoax atau konten yang tidak mendidik,” Ujarnya.

Ketua FUKB Kalimantan BaratIsmail menuturkan,  bahwa, generasi milenial sudah mulai terpapar radikalisme dan hoaks.

“Melalui survei beberapa lembaga perguruan tinggi negeri, terdapat mahasiswa yang tidak percaya terhadap pancasila,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PMII Sintang Anas Mas’ud mengucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, baik terlibat langsung maupun tidak langsung.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh narasumber, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan edukasi kepada kita semua,” katanya.