Palembang, Mattanews.co –
Gerakan Cinta Rakyat (GENCAR ) mengelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kota Palembang, menuntut pembubaran Perusahaan Terbatas Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PT SP2J) yang dianggap telah merugikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang.
Aksi yang dipimpin Charma Afrianto, dibantu Sekretaris Umar Abbas dan Pembina Syafran Suprano berjalan lancar dan aman, Jumat (6/12).
Dalam orasinya, Gencar meminta agar segera memanggil Walikota dan semua stakeholder mengenai pelaksanaan PT SP2J Palembang.
“Sebagaimana diketahui PT SP2J ini didirikan berdasarkan Peraturan Daerah No. 4 tahun 2006, tujuan utama adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang secara signifikan. Dalam perjalanannya (dari 2006-2016) PT. SP2J telah mendapatkan bantuan dana segar/subsidi dari pemerintah yang bersumber dari APBD dengan total selama 10 tahun 257 Miliyar,” papar Charma Afrianto.
Dikatakan Charma, dari ketentuan tersebut, nampak terjadi pelanggaran operasional yang tidak konsisten pada tujuan utamanya. Kemudian berdasarkan Permendagri No 52 Tahun 2012, penyertaan modal pemerintah daerah itu hanya untuk PD sedangkan PT cuma sekali modal diawal untuk selanjutnya berupa pinjaman dari PT kepada Pemerintah kota dan harus dikembalikan.