MATTANEWS.CO, MUSI RAWAS – Gerak Cepat (Gercep) ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menangani banjir yang melanda Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, pada Senin (3/3/2025) malam.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mura, A Darsan mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan Sungai Lakitan meluap, mengakibatkan 320 rumah terdampak dengan total 365 kepala keluarga (KK) atau 710 jiwa terdampak.
Dikatakannya, meski ketinggian air mencapai 100 hingga 150 cm, tidak ada warga yang mengungsi. Namun, satu rumah milik Ariyanto mengalami kerusakan akibat terseret banjir sejauh tiga meter. Rumah tersebut dihuni oleh Sukarni beserta empat anggota keluarganya.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya.
Menurut Mantan Kasi Pemerintahan (Kasipem) Tuah Negeri bahwa Pemkab Mura terdiri dari BPBD bersama Camat Megang Sakti dan pemerintah desa setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat, pendataan, serta assessment terhadap dampak bencana.
“Hingga saat ini, masyarakat masih dapat beraktivitas seperti biasa, sementara BPBD terus memantau perkembangan debit air serta menyiagakan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan,” paparnya.
Terlepas dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi curah hujan tinggi dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat. Dokumentasi kejadian telah dikumpulkan dan akan menjadi bagian dari laporan resmi untuk evaluasi serta langkah mitigasi ke depan.