MATTANEWS.CO, OKU – Cabang olahraga (cabor) sepakbola di ajang Porprov XIII 2021 kian memasuki babak puncak. Di Group D yang diisi oleh PS OKI, Ps Palembang, Ps Musi Banyuasin dan PS Lahat telah menjalani tiga pertandingan.
Cukup menjadi sorotan pada Group D ini adalah PS Lahat yang harus menerima pil pahit atas kekalahan beruntun di tiga pertandingan yang dijalaninya.
Alih-alih menyumbang medali, anak asuh Retno Zaini dan Meiheri Santoso ini tak satupun mendapat poin, bahkan malah menjadi bulan-bulanan ketiga tim lawan.
Pada pertandingan pertama Sabtu, (20/11/21) lalu pada saat berhadapan melawan PS OKİ, PS Lahat berpeluang mencuri 3 poin karena musuh yang di hadapi dinilai sepadan, namun kenyataannya PS Lahat malah menyerah 0-1 saat berhadapan dengan PS OKİ.
Pil pahit kembali harus di telan oleh PS Lahat. Pada pertandingan kedua ketika menghadapi tim unggulan PS Palembang. PS Lahat di bantai tanpa ampun dengan skor telak 4-1 untuk kemenangan PS Palembang. Kekalahan ini sekaligus menutup peluang PS Lahat untuk melaju ke babak semi final cabor sepakbola di ajang Porprov 2021.
Setelah dipastikan tak lolos ke babak selanjutnya. dipertandingan terakhir melawan PS Muba, PS Lahat kembali tak berdaya saat berhadapan dengan salah satu tim favorit juara setelah dipermalukan dengan skor telak 3-6.
Menanggapi buruknya penampilan tim Sepak Bola Porprov kali ini, Ketua KONİ Lahat Karsum Barefi, yang juga mantan ketua Askab PSSİ Lahat ini enggan menjawab pertanyaan wartawan yang dikirim melalui pesan via Whatsapp.
Terpisah, saat di konfirmasi atas kekalahan Tim Laskar Cahaya, Ratno zaini Selaku Pelatih mengakui adanya beberapa faktor atas kekalahan tim asuhannya di Porprov.
“Kami mengakui kehebatan pemain lawan, namun ada juga faktor lain seperti masa waktu latihan yang hanya 2 bulan dinilai sangat singkat, ditambah lagi anak asuh kita kurang disiplin baik di lapangan maupun di luar lapangan. Namun kita tetap mengapresiasi perjuangan mereka,” ujar Ratno dalam pesan whatshapnya.