Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Hadapi Nataru, Waspadai Potensi Varian Omicron, Begini Pesan Bupati Tulungagung

×

Hadapi Nataru, Waspadai Potensi Varian Omicron, Begini Pesan Bupati Tulungagung

Sebarkan artikel ini
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., saat diwawancara insan media usai vidcon di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (8/12) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., menyampaikan dalam menghadapi libur Natal dan Tahun baru (Nataru) wajib mewaspadai potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron.

Varian baru Omicron disebut lebih cepat penularannya dibandingkan dengan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

“Jadi begini, wajib kita waspadai adanya potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron,” kata Bupati Maryoto usai video conference mendengarkan pemaparan Pak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (8/12/2021).

Bupati Maryoto menambahkan, dalam rapat koordinasi vidcon bersama Menteri Dalam Negeri menyoroti tiga hal merupakan prioritas menjadi perhatian bagi Kepala Daerah.

Pertama dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana kita mengetahui masih dalam situasi Covid-19. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus menjadi perhatian.

“Hal itu, harus disikapi meskipun kita tahu ada saat ini PPKM level 2. Dengan demikian, ada kelonggaran seperti kapasitas resto, tempat makan dan kuliner itu 75 persen,” tambahnya.

“Selain itu, percepatan vaksinasi menargetkan mencapai 70 persen dan untuk masyarakat Lanjut usia (Lansia) 60 persen. Dengan begitu wajib memberikan proteksi kepada masyarakat. Kita tahu jelang Nataru harus tetap perhatikan protokoler kesehatan, hal ini paling utama dan utama,” imbuhnya.

“Ketiga, terkait percepatan penyerapan masalah regulasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) segera diadakan percepatan sehingga cepat bergulir dimasyarakat,” Maryoto menambahkan.

Mewaspadai potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron, Maryoto menjelaskan, untuk sementara beberapa destinasi wisata belum dijinkan beroperasi.

Namun demikian, selama PPKM Nataru ada beberapa tempat wisata yang sudah mendapatkan ijin dari Kemenparekraf boleh buka.

“Iya benar, sementara belum dibuka untuk tempat wisata, Dengan pembatasan pada tempat kerumunan, tempat umum, hal itu merupakan satu upaya antisipasi untuk membatasi persebaran Covid-19 varian Omicron,” terangnya.

“Selain itu, terkait tempat hiburan bersifat tertutup seperti cafe dan karaoke juga masih belum boleh beroperasi. Kita masih mengacu pada level 2 terlebih apalagi Nataru lebih difokuskan dan stressing agar betul betul Kepala daerah bersama Satgas Covid-19 Kabupaten ikut mensukseskan pelaksanaan penanganan ini. Dengan demikian, bukan berarti ketika ada penurunan kita lengah, makanya seorang Kepala Daerah dan Satgas Covid-19 harus lebih tegas,” sambungnya.

Bupati Tulungagung dalam menyikapi terjadinya potensi gelombang ketiga varian Omicron pada saat Nataru tetap akan memberlakukan pembatasan kepada masyarakat.

“Begini, kita tahu potensi terjadi gelombang ketiga Omicron sangat berbahaya, makanya kita lihat pada saat libur Nataru harus dibatasi. Kita mengetahui bersama setiap libur Nataru dimana warga masyarakat selalu merayakan dengan mengunjungi tempat wisata, tempat hiburan, maka sementara belum kita buka,” jelasnya.

“Pada intinya, kita bisa melindungi warga masyarakat agar tetap dalam keadaan sehat,” pungkasnya.