MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Sebuah home industri penggorengan krupuk milik Tamani (54) berdomisili RT 3 RW 1 Dusun Sumberjo Desa Pelem Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung dilahap si jago merah sekira pukul.01.00 WIB, Senin (24/5) Dinihari.
Hal ini, dibenarkan oleh Kapolsek Campurdarat, Iptu Triyanto, SH melalui Kasubbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat kepada mattanews.co melalui pesan singkat, Senin (24/5/2021) Pagi.
“Iya benar, telah terjadi kebakaran dirumah Tamani (54) seorang pemilik home industri penggorengan krupuk pada pukul.01.00 WIB, Senin (24/5) Dinihari,” kata Dia.
Tri Sakti menjelaskan, menurut keterangan saksi Muyanah (40) berdomisili RT 3 RW 1 Dusun Sumberjo Desa Pelem Kecamatan Campurdarat ini bahwa pada sekira pukul 01.00 WIB, saat terbangun dari tidur kemudian hendak mengambil air minum mencium bau asap dari barang yang terbakar.
“Kronologisnya begini, pada saat melihat kejadian tersebut Muyanah keluar rumah melihat ada kobaran api di sebelah barat rumah saksi yaitu di rumah penggorengan krupuk milik Tamami, selanjutnya saksi berteriak minta tolong kepada warga sekitar, selain melaporkan kebakaran ini ke Polsek Campurdarat, saksi juga menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Tulungagung,” terangnya.
“Kemudian warga sekitar membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Tak lama kemudian, sekira 30 menit petugas Damkar tiba di tempat kejadian kebakaran. Petugas dengan gerak cepat dapat memadamkan api kurang dari 10 menit api berhasil dipadamkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Tri Sakti menjelasksn bahwa bangunan rumah penggorengan krupuk milik Tamami ini terbuat dari bangunan semi permanen berdinding sesek atau gedek.
“Dengan kondisi bangunan tempat penggorengan seperti sangat mudah tersulut api, namun demikian dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa,” paparnya.
“Ditaksir kerugian matriil akibat kebakaran ini kurang lebih senilai Rp.50.000.000 rupiah,” sambungnya.
Tutur Tri Sakti masih melanjutkan setelah api dapat dipadamkan petugas Polsek Campurdarat bersama Inafis Polres Tulungagung melakulan olah TKP dan memintai keterangan saksi lebih lanjut.
“Dari hasil olah TKP bahwa kebakaran ini diduga akibat korselting listrik blower pemanas tungku penggorengan krupuk dan tidak ada korban jiwa,” tukasnya.
