MATTANEWS.CO, KEPRI – Warga Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dibuat terkejut dengan lonjakan harga cabai di Pasar Bintan Centre. Sebab harga cabai nano kini menyentuh angka fantastis Rp120 ribu per kilogram.
Desi, salah satu pedagang cabai di pasar tersebut, mengatakan bahwa kenaikan harga sudah terasa sejak dua pekan terakhir. Mulai dari cabai merah, cabai rawit, hingga cabai nano. Semuanya mengalami lonjakan tajam.
“Harga cabai merah sebelumnya hanya Rp70.000 sampai Rp80.000, sekarang sudah Rp105 ribu per kilo. Cabai nano yang dulunya Rp80.000, sekarang tembus Rp120 ribu. Cabai rawit juga naik, sekarang Rp65.000,” ujar Desi, Sabtu 5 April 2025.
Menurutnya, kenaikan ini disebabkan oleh minimnya pasokan cabai di tengah permintaan yang terus meningkat, terutama sejak pertengahan Ramadan. Ditambah lagi, biaya distribusi yang tinggi karena lokasi geografis Tanjungpinang sebagai wilayah kepulauan.
“Karena kita di pulau, ongkos kirim jadi lebih mahal. Itu juga berpengaruh besar ke harga jual,” tambahnya.
Tak hanya cabai, harga sayur-sayuran pun ikut naik. Sawi, bayam, dan kangkung yang biasanya dijual Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilo, kini melonjak menjadi Rp25.000 menjelang Lebaran.
Rawi, pedagang sayur, mengungkapkan bahwa kenaikan ini bukan karena faktor cuaca, melainkan pasokan yang berkurang.
“Kalau sayur biasanya ambil dari Bintan, karena harga sempat anjlok, petani enggan produksi. Jadi pasokan sekarang berkurang,” katanya.