“Jika tiketnya tidak turunkan, maka kami dari komisi II bahkan saya selaku ketua Fraksi Demokrat akan mendesak kepada Pemda dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk tidak memberikan ijin kepada pihak kapal tersebut,” ucapnya.
“Kenaikan harga tiket di tengah pandemi Covid sagat merugikan masyarakat, karena saat ini ekonomi masih menurun,” kata Taufik.
Terpisah juga disampaikan, Kepala Cabang, PT Belibis Papua Mandiri Raja Ampat, Ahadi menyampaikan, kenaikan harga tiket bagi penumpang diakibatkan banyaknya penambahan biaya operasional.
“Jadi kenaikan harga tiket tersebut, ada beberapa alasan di antaranya, adanya pembatasan penumpang, semua ABK kapal diwajibkan Rapid Tes, pihak kapal wajib siapkan cuci tangan dan masker bagi penumpang yang tidak menggunakan masker, serta penyemprotan Disinfektan pada kapal di saat kapal akan beroperasi dan semua biaya perlengkapan protokol kesehatan itu menjadi tanggung jawab kami,” jelas Ahadi, pada sejumlah media Diteras Cofee Om Ndut Waisai.