MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 yang dipusatkan di Hutan Kota Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur nampak berbeda dari peringatan sebelumnya, Jumat (1/3/2024).
Pasalnya berdasarkan pantauan media, Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Santoso, M.Si dan tamu undangan lainnya melaksanakan susur Sungai Ngrowo.
Saat dijumpai, Heru Suseno saat ini masih menjabat Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur mengatakan, kegiatan susur Sungai Ngrowo sekaligus gerakan pungut sampah di sepanjang bantaran sungai.
Sungai Ngrowo ini, sambung Heru, merupakan salah satu ikon Kabupaten Tulungagung yang mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Seringkali kita melihat sungai tersebut tercemar oleh sampah-sampah plastik dan limbah lainnya. Oleh karena itu, kehadiran kita semua di sini hari ini bukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai pahlawan lingkungan yang siap beraksi untuk membersihkan dan menjaga keberlanjutan kebersihan sungai kita,” terang Heru, dihadapan awak media itu.
“Sungai Ngrowo ini merupakan ikon Kabupaten Tulungagung harus kita jaga bersama sehingga tidak tercemar dari sampah maupun limbah lainnya,” imbuhnya.
Heru menambahkan ia mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk bersama-sama mengambil tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berlaku bijak dalam mengelola sampah yang dihasilkan.
“Yakinlah bahwa aksi kecil dari kita semua dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan,” tambahnya.
Lebih lanjut Heru menjelaskan Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah dan melakukan berbagai inovasi serta program edukasi untuk membimbing masyarakat dalam mengelola sampah dengan ramah lingkungan.
Program Si Jumilah (Aksi Jumat Bersih Kelola Sampah), jelas Heru, merupakan salah satu bentuk upaya dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung berupa lingkungan bersih dan sehat.
“Namun, keberhasilan program ini tidak mungkin bisa tercapai tanpa partisipasi aktif dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.
“Mari kita jadikan momentum Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini sebagai pemicu semangat baru dalam berkomitmen menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” sambungnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dan berkontribusi pada kegiatan hari ini. Mari kita bersama-sama bersinergi mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang bersih, hijau, dan bebas sampah,” pungkasnya.
