BERITA TERKINIHEADLINEPEMPROV SUMSEL

Herman Deru Dorong Sumsel Jadi Provinsi Inklusif: “Difabel Bukan Objek Bantuan, Tapi Subjek Pembangunan”

×

Herman Deru Dorong Sumsel Jadi Provinsi Inklusif: “Difabel Bukan Objek Bantuan, Tapi Subjek Pembangunan”

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Suasana haru dan antusias menyatu pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di Sentra Budi Perkasa Palembang, Minggu (7/12/2025). Dalam acara tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru menegaskan bahwa penyandang disabilitas harus ditempatkan sebagai bagian dari pembangunan daerah, bukan hanya penerima bantuan.

Acara yang dihadiri ratusan penyandang disabilitas, keluarga pendamping, organisasi sosial, dan perangkat daerah ini menjadi momentum penting bahwa hak dan aksesibilitas difabel harus diwujudkan melalui kebijakan nyata.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Sumsel menyerahkan bantuan berupa motor roda tiga, alat bantu jalan, kaki palsu, dan berbagai perlengkapan mobilitas. Bantuan tersebut bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga dukungan agar penyandang disabilitas dapat lebih mandiri dan produktif.

Gubernur Herman Deru menekankan bahwa kebutuhan penyandang disabilitas harus menjadi bagian dari perencanaan pembangunan sejak awal, bukan hanya tambahan setelah fasilitas dibangun.

“Hari ini bukan hanya seremoni. Ini pengingat bahwa Saudara-saudara kita penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk mengakses ruang publik, pendidikan, layanan sosial, dan pekerjaan,” tegasnya.

Ia juga meminta seluruh instansi pemerintah daerah memastikan semua fasilitas publik di Sumatera Selatan ramah bagi difabel, mulai dari gedung pemerintahan, sekolah, hingga layanan transportasi.

Acara ini juga menampilkan kemampuan seni, keterampilan, dan karya para penyandang disabilitas. Penampilan tersebut menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berprestasi.

“Mereka bukan perlu dikasihani, tapi diberi ruang untuk membuktikan kemampuan,” ujar Herman Deru.

Ia berharap dukungan pemerintah, komunitas, dan masyarakat dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

Ketua Yayasan Sentra Budi Perkasa menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung gubernur dan perhatian Pemprov Sumsel yang terus meningkat.

Ia berharap komitmen tersebut terus berlanjut dan diwujudkan dalam kebijakan berkelanjutan.

“Kami ingin Sumatera Selatan menjadi tempat di mana setiap orang, tanpa terkecuali, dapat hidup bermartabat dan mandiri,” ujarnya.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Sumatera Selatan tahun ini tidak sekadar perayaan. Lebih dari itu, acara ini menjadi pesan kuat bahwa inklusivitas adalah hak, bukan permintaan dan Sumsel bergerak menuju tujuan tersebut.