“Kita ketahui bersama bahwa pandemi ini menjangkit di 215 Negara termasuk di Indonesia. Tapi cara mengatasi berbeda-beda dan tidak ada yang sama tergantung situasi masing-masing. Di Sumsel karena persepsi yang sama sehingga ekonomi provinsi ini tetap tangguh di bandingkan provinsi lain. Hal itu dikarenakan aktivitas, kreativitas tidak terkena dari corana sebab kita ingin selalu berbuat,” ungkap HD.
Apa yang telah diperbuat dan digagas oleh Duta Literasi Sumsel Hj. Percha Leanpuri bersama instansi terkait, HD mengaku luar biasa karena kegiatan ini mengundang kreativitas-kreativitas terpendam selama ini tidak dapat ditampilkan akibat sarana yang kurang dan informasi yang tersumbat maka para pemuda saat ini dapat memanfaatkan Festival Literasi tersebut.
Dihadapan para ratusan siswa-siswi yang hadir, HD menilai Literasi ini bukan hanya membaca dan menulis tapi memahami dari apa yang mereka baca dan mengimplementasikannya. Apalagi saat ini sudah didirikannya pojok baca hal ini juga sebagai pemantik untuk gemar membaca.