“Kita juga sebelumnya telah mengemas acara-acara literasi seperti tahun lalu ada pameran buku (gowes literasi), trauma hiling kepada anak-anak terdampak kebakaran di Kabupaten Lahat, melakukan kunjungan keperpustakaan Desa di Sumsel serta memberikan bantuan buku bagi komunitas baca yang membutuhkan koleksi bukunya,” pungkasnya.
Dalam Festival Literasi kali ini bukan hanya di tampilkan pameran buku dan pemberian Pojok Baca ke 12 Kabupaten/Kota Sumsel tapi juga diresmikannya Aplikasi Dairy Sumsel yang merupakan Aplikasi Perpustakaan Digital Sumsel.
Editor : Anang