MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru katakan, kita selalu mengingat orang yang berjasa, kalau kita pernah dengar falsafah gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Seperti Kartini, disetiap 21 April selalu diperingati karena Inspiratif bagi para perempuan.
Hal tersebut diutarakan pada saat acara Peringatan Hari Kartini Tahun 2023 dan Pemberian Penghargaan kepada Perempuan Berjasa dan Berprestasi Kab/Kota Se-Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu, (31/5/2023).
“Saya berharap ada New Kartini dengan tantangan yang dihadapi. Semua punya tantangan dengan tantangan yang berbeda” ujar Gubernur Herman Deru (HD).
HD utarakan, Ada perbedaan yang kita hadapi saat jaman Kartini. “Peran ibu ya harus mengawasi anak-anak yang jadi masalah yaitu pergaulan. Apalagi varian nya tantangan banyak. Maka ibu adalah madrasah bagi anak-anak,” ujarnya.
Artinya, kata dia, ibu sekarang tidak ada beda hanya rintangan-rintangan yang dihadapi. Contoh caleg harus 30 persen perempuan dalam pencalonan legislatif. Perempuan begitu istimewa tabirnya sudah dibuka Kartini. Tapi sekarang kita berbicara kompetisi tidak lagi emansipasi.